Kupang (BERITAJA.COM) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat berbareng petani memanen jagung nan dikembangkan melalui Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) pada lahan seluas 30 hektare di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Pulau Sumba.
"Kita panen jagung di Desa Hamile dan ini tentunya menjadi kebanggaan kita berbareng dengan membangun TJPS ini, hasilnya sangat berfaedah untuk masyarakat golongan tani di sini," katanya Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam siaran pers Biro Humas Setda Provinsi NTT nan diterima di Kupang, Selasa.
Jagung nan dipanen dikembangkan pada lahan seluas 30 ha oleh Kelompok Tani Kaddaba Mopir di Desa Hamile Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pada aktivitas panen jagung nan diikuti Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete beserta jajaran, Gubernur NTT mengimbau setiap petani di wilayah itu agar terus giat bersinergi dalam pengembangan TJPS dengan pola kemitraan nan dibangun berbareng pemerintah dan juga perbankan.
Ia mengatakan, untuk mendukung kelancaran panen jagung di wilayah itu, pemerintahannya kita bakal membantu mesin pipil jagung sehingga mempermudah para petani.
"Saya harapkan kita dapat terus menjaga semangat kerja kita sehingga lahan-lahan lain nan tetap ada juga dapat kita manfaatkan untuk program TJPS ini," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kadabba Mopir Rafael Radu Bani mengatakan panen jagung tersebut merupakan nan pertama di lahan nan dimanfaatkan untuk Program TJPS.
Ia mengatakan, para petani dalam golongan setempat menyambut ceria kehadiran Gubernur NTT untuk ikut memanen jagung untuk pertama kalinya di desa setempat.
"Ini menjadi motivasi bagi kami dan memang kami mengakui Program TJPS ini dapat meningkatkan pendapatan kami sebagai petani jagung," katanya.
Aloysius Lewokeda
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023