Manggar, Babel (BERITAJA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel) Sugito mengatakan, industri kopi lokal di Kabupaten Belitung Timurmampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Industri kopi lokal di wilayah ini sudah mulai berkembang sejak lama dan berpotensi besar dalam meningkatkan perekonomian," ujarnya saat membuka Festival Warung Kopi di Warkop Milenium di Manggar, Sabtu.
Ia menjelaskan, Festival Warung Kopi yang digelar Pemkab Belitung Timur merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Provinsi Babel ke-24 yang dipusatkan di kabupaten yang dijuluki "Negeri Seribu Warung Kopi" itu.
"Dengan adanya pagelaran ini, diharapkan dapat memberikan support kepada para petani kopi, pengusaha warung kopi dan pelaku UMKM," ujarnya.
Menurut dia, warung kopi berkedudukan krusial dalam mendukung UMKM. Banyak pengusaha muda, khususnya di Belitung Timur yang tertarik untuk membuka warung kopi sebagai upaya baru, terutama setelah akibat pandemi COVID-19 yang mendorong banyak orang untuk beranjak ke sektor UMKM.
Bukan hanya di Belitung Timur, namun juga di kabupaten/kota lain di Provinsi Babel, kata Sugito keberadaan warung kopi membantu menciptakan lapangan kerja baru.
“Warung kopi juga mempunyai peranan krusial dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Di tengah tantangan ekonomi global, warung kopi menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian lokal,” ujar Sugito.
Apalagi, menurut Sugito budaya minum kopi di Kabupaten Belitung Timur telah ada selama nyaris satu abad dan menjadi bagian integral dari kehidupan sosial masyarakat.
“Komunitas barista di Belitung Timur juga sangat aktif memberikan training kepada generasi muda untuk meningkatkan keahlian mereka dalam menyajikan kopi," ujarnya.
Tentu saja kata Sugito training yang diberikan itu tidak hanya membantu meningkatkan kualitas jasa di warung kopi tetapi juga mendorong semangat kewirausahaan di kalangan anak muda.
"Saya tentu saja memberikan penghargaan atas aktivitas ini, sebagai sarana promosi bagi wilayah terhadap pengemhangan upaya warung kopi," ujarnya.
Baca juga: Kedai kopi musuh perubahan nilai dunia demi konsumen
Baca juga: Kadin Babel membujuk masyarakat transformasi ekonomi
Ahmadi
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024