Trending

Guatemala Akan Tambah Penerbangan Untuk Deportasi Migran Dari As - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Washington (BERITAJA) - Presiden Guatemala Bernardo Arevalo mengatakan pemerintahannya setuju untuk menambah gelombang penerbangan hingga 40 persen untuk mengangkut penduduk Guatemala dan penduduk negara lain yang dideportasi oleh AS.

Dia memuji hubungan negaranya dengan AS, seraya mengatakan bahwa kedua negara menghadapi tantangan berbareng dalam perihal migrasi, keamanan perbatasan, dan pemberantasan kejahatan transnasional.

"Karena itu, tantangan ini juga menjadi inti dari agenda kerja kami," kata Arevalo dalam konvensi pers berbareng Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio di Guatemala City pada Rabu.

Dia menekankan perlunya model baru dalam penanganan masalah migrasi secara lebih manusiawi dan menyeluruh.

"Kami telah menerapkan rencana kepulangan agar saudara-saudara kita menjadi migran yang terhormat di Amerika Serikat," kata Arevalo.

Sementara itu, Menlu Rubio mengpenghargaan kerja sama pemerintah Guatemala, yang menurutnya bakal terus diperkuat guna mencegah dan mengatasi imigran gelap.

Sebagai kepala diplomat AS yang baru, Rubio mengawali kunjungan pertamanya ke negara-negara Amerika Latin, termasuk Panama, El Salvador, Kosta Rika, dan Guatemala.

Isu utama yang dia bawa tetap soal migrasi terlarangan ke wilayah AS.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Media: AS memperoleh izin mendeportasi migran tanpa arsip Venezuela
Baca juga: Kelompok pertama migran Kolombia yang dideportasi AS tiba di El Dorado

:
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Guatemala Akan Tambah Penerbangan Untuk Deportasi Migran Dari As - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!