Kuala Lumpur (BERITAJA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menyelenggarakan Gebyar Nusantara di Kuala Lumpur, Malaysia, yang menjadi arena promosi sekaligus mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia melalui budaya.
“Acara ini disiapkan terutama untuk mempromosikan budaya Indonesia, termasuk makanan, tarian and dances. Tapi yang lebih krusial lagi aktivitas ini adalah ditujukan untuk mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia melalui ikatan budaya,” kata Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono di sela Gebyar Nusantara yang diadakan di Kuala Lumpur, Sabtu.
Kegiatan yang berjalan selama dua hari dari 30 November sampai dengan 1 Desember 2024 di Raintree Plaza TRX Exchange itu, menurut Hermono, menjadi yang pertama dilakukan. Jika hasilnya bagus tentu dapat menjadi program tahunan.
“Tapi insya Allah dengan minat yang besar dari masyarakat, saya rasa tahun depan kita boleh adakan yang lebih besar lagi,” ujar Hermono yang hari itu mengenakan busana budaya Betawi berwarna merah menyala.
Gebyar Nusantara yang dibuka oleh Duta Besar Hermono pada pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur (pukul 11.30 WIB) merupakan salah satu corak nyata diplomasi ekonomi yang secara konsisten dilakukan KBRI Kuala Lumpur, khususnya dalam lebih mempromosikan kuliner, pariwisata, modest fashion, dan ekonomi imajinatif Indonesia kepada masyarakat dan pasar Malaysia.
Penampilan jenis cita rasa kuliner Indonesia yang menjadi salah satu pilar utama dalam Gebyar Nusantara, merupakan perwujudan gastrodiplomacy dalam mendukung program Indonesia Spice Up the World (ISUTW).
Aneka kopi Indonesia, bakso, soto ayam, asinan jakarta, asinan buah, siomay bandung, rempeyek, tahu telur, nasi padang, saribuah alpukat, cilok, hingga ayam geprek memanjakan para visitor Gebyar Nusantara, seakan mereka berada di Indonesia.
Kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut serta dalam mempromosikan pariwisata Indonesia dengan menghadirkan para pelaku upaya pariwisata Indonesia untuk berinteraksi langsung melalui penyelenggaraan Table Top (B-to-B) dan Sales Missions (B-to-C) dengan mitra Tour Operator/ Tour Agency (TO/TA) Malaysia yang dikolaborasikan berbareng KBRI Kuala Lumpur.
Malaysia berada di urutan pertama kunjungan visitor mancanegara ke Indonesia, dengan jumlah 1,9 juta orang (2023) dan diharapkanmampu ditingkatkan 2,5 juta hingga 2,7 juta orang di 2024.
Indonesia juga merupakan tujuan wisata paling menarik ketiga besar di Malaysia. Hingga bulan September jumlah wisman asal Malaysia bertumbuh positif sebesar 19,8 persen dibandingkan periode yang sama di 2023.
Selain pariwisata, kehadiran para pelaku ekonomi imajinatif yang bakal menampilkan crafts, modest fashion, daily wear, muslim wear, wastra, aksesoris dan perhiasan siap meramaikan Gebyar Nusantara. Selain memamerkan produknya, kehadiran para pelaku ekonomi imajinatif juga untuk menembus pasar Malaysia yang mempunyai potensi luas bagi jenis produk ekonomi imajinatif Indonesia.
Business Matching yang mempertemukan para pelaku ekonomi imajinatif dan para calon buyers Malaysia bakal digelar oleh KBRI Kuala Lumpur yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam aktivitas Gebyar Nusantara. Kehadiran para arsitek Indonesia yang bakal mempromosikan arsitektur Indonesia diharapkan bakal membuka alam baru memasuki pasar dan keperluan Malaysia bakal arsitektur dan desain.
Meet and Greet dengan bintang artis sinetron Indonesia Zona Merah, Devano Danendra serta Maria Theodore yang dihadirkan oleh Vidio; persembahan jenis tarian Jakarta dan Gambang Kromong dari Disparekraf DKI Jakarta; penampilan jenis tari Nusantara oleh siswa dan siswi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur; Home Band Malaysia Kureiji, JZ Vibes; Erul Samah; Patriots yang melantunkan lagu hits Indonesia serta penampilan penyanyi Indonesia Allan Anderson yang siap membawa para visitor Gebyar Nusantara terbawa dalam suasana indahnya Indonesia melalui alunan lagunya.
Kegiatan Gebyar Nusantara yang diharapkan dapat menarik lebih kurang 5000 visitor selama dua hari pelaksanaannya. Pada pembukaan kegiatan, sejumlah perwakilan dari negara sahabat yang ada di Malaysia ikut datang dan memandang kuliner yang dijajakan dan tarian serta musik yang dipersembahkan.
Baca juga: ASITA: GWN Expo momentum bangkitkan kembali pariwisata Indonesia
Baca juga: Pameran Gebyar Wisata Nusantara kembali digelar
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024