Narita (BERITAJA.COM) - Maskapai nasional Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan perdana Tokyo-Manado dari Bandara Internasional Narita, Chiba, Selasa (7/3).
General Manager Garuda Indonesia untuk Jepang Sony Sahlan dalam sambutannya di Bandara International Tokyo Narita pada Selasa menuturkan bahwa Manado dipilih lantaran sebagai pintu gerbang nan menghubungkan kota-kota lain di Indonesia Timur.
“Manado bukan hanya Manado. Sesuai petunjuk pemerintah, kita pilih Manado sebagai gateaway (pintu gerbang) Indonesia Timur,” kata Sony.
Dia menambahkan Manado bukan hanya mempunyai daya tarik wisatawan, seperti wisata menyelam di Bunaken, melainkan juga terdapat komoditas ekspor-impor perikanan.
Oleh lantaran itu, lanjut dia, Manado bisa menjadi pusat bagi kota-kota di Indonesia Timur untuk mengekspor ikan ke Jepang begitu pun sebaliknya daripada kudu melewati Jakarta nan lebih jauh dan tidak efisien.
Frekuensi penerbangan Tokyo-Manado satu minggu sekali setiap Selasa. Destinasi akhir penerbangan tersebut, ialah di Denpasar, Bali.
“Ini sebenarnya penerbangan ke Denpasar, kita reroute lewat Manado. Jadi, kita dapat dua-duanya. Kita dapat penumpang turis ke Bali juga bawa turis ke Manado,” ujarnya.
Sementara itu, penerbangan setiap Kamis dan Sabtu dari Narita langsung menuju Denpasar tidak melalui Manado.
Sony mengatakan tidak menutup kemungkinan gelombang penerbangan bakal ditambah andaikan permintaan naik.
“Kita harapkan ini bakal berkelanjutan. Kita juga Garuda, sebagai flag carrier ... sebagai maskapai nasional BUMN, mendukung perekonomian Indonesia Timur. Itu tujuan utama kami,” katanya.
Berita lain dengan Judul: Garuda Indonesia layani penerbangan Narita-Manado awal Maret
Dia menyebut penerbangan perdana tersebut terisi penuh alias okupansi 100 persen dengan rincian 36 bangku upaya dan 215 bangku ekonomi dengan menggunakan pesawat berbadan besar (widebody) dan nomor penerbangan GA 885 pukul 11.00 waktu setempat alias 09.00 WIB.
“Kita harapkan jika penumpang selalu full selanjutnya menambah frekuensi. Kita targetkan sebanyak-banyaknya. Kalau demand-nya (permintaan) bagus bisa dua sampai tiga kali seminggu. Kita harapkan begitu,” katanya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia mengoperasikan rute Bandara Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita Tokyo, Kamis (2/3).
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey turut serta dalam penerbangan dengan menggunakan Air Bus A333 GA884 dengan mengangkut 248 penumpang.
Rute penerbangan Manado-Jepang sebelumnya hanya melayani ekspor hasil pertanian dan perikanan Sulut dan wilayah sekitarnya.
Adapun tiga produk perikanan nan diekspor ke Jepang, ialah fresh tuna loin, fresh tuna loin whole dan ikan hias hidup.
Berita lain dengan Judul: Garuda minta permintaan naik usai dibuka kembali perjalanan ke Jepang
Berita lain dengan Judul: Garuda buka kembali rute Tokyo-Denpasar PP mulai 1 November
Juwita Trisna Rahayu
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023