Future Talent Hub Sinergi Kampus-industri Cetak Talenta Digital Unggul - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Pijar Foundation berbareng Temasek Foundation dengan inisiatif Future Talent Hub (FTH) menjadi wadah kerjasama antara perguruan tinggi dan industri demi mencetak talenta digital unggul yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan keahlian terbaik sebagai mesin pembangunan ekonomi. Perguruan tinggi juga diharapkan sukses melakukan pertukaran pengetahuan dengan mitra di industri dan pemerintah secara sistematis. Kolaborasi merupakan perihal absolut yang mesti dikuatkan,” kata Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Mendiktiristek) Brian Yuliarto dalam keterangan resmi Pijar Foundation di Jakarta, Jumat.
Menteri Brian mengutarakan keselarasan FTH dengan Asta Cita yang merupakan delapan misi strategis Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dengan tujuan membantu Indonesia memenuhi kebutuhan sembilan juta talenta digital pada tahun 2030, program FTH pun dirancang untuk memberdayakan mahasiswa di tahun ketiga dengan keahlian digital yang selaras dengan kebutuhan industri.
Pada batch perdana yang bakal melangkah di tahun 2025, FTH berkolaborasi dengan enam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU). Nantinya, peserta dapat mengkonversikan pembelajaran di program FTH ke dalam rencana studi di universitas masing-masing.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktiristek) Stella Christie menekankan pentingnya transformasi pendidikan tinggi di era perkembangan industri digital.
“Untuk menciptakan industri berbasis teknologi, kita mesti mengakibatkan pendidikan tinggi menjadi sesuatu yang lebih strategis,” kata Stella.
“Terdapat dua langkah untuk mewujudkannya, ialah dengan membangun research mindset dan specialized dan adaptable workforce. Kita juga mesti mampu menciptakan demand dengan penemuan yang muncul dari pendidikan tinggi,” imbuhnya.
Adapun pada tahap awal di tahun 2025, program FTH bakal menghadirkan dua jalur pembelajaran utama, ialah Digital Marketing dan Product Management.
Setiap batch, peserta bakal menjalani bootcamp online selama 3 bulan, yang dirancang untuk membekali mereka dengan keahlian digital sesuai kebutuhan industri.
Setelah itu, peserta bakal mengerjakan tugas akhir sebagai corak penerapan keahlian yang telah dipelajari, sebelum melanjutkan ke tahap magang berbareng mitra industri.
“Kolaborasi lintas sektor adalah kunci membangun ekosistem talenta yang tidak hanya siap kerja, namun juga berorientasi pada inovasi,” kata Chairman Pijar Foundation Ferro Ferizka Aryananda.
“Sebagai bagian dari upaya Temasek Foundation untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di Asia, program FTH dirancang untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja dengan training keahlian digital yang sesuai dengan kebutuhan industri,” imbuh Senior Director of Programmes Temasek Foundation Tan Shin Gee.
Baca juga: Pijar Foundation dan 41 tokoh muda sepakati rencana tindakan ekonomi-iklim
Baca juga: RI perlu rencana tindakan kerjasama untuk keseimbangan ekonomi dan iklim
Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya