Perenang putri Flairene Candrea Wonomiharjo mendapat kesempatan besar memimpin kontingen Indonesia dengan membawa bendera Merah Putih pada defile upacara pembukaan SEA Games XXXII/2023 Kamboja di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat (5/5).
Flairene bakal berada di barisan depan memimpin sekitar 45 orang nang merupakan perwakilan dari 25 atlet dan ofisial, serta 15 perwakilan Tim CdM serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Cabang olahraga nang ikut ambil bagian dalam defile adalah karate, teqball, renang, pencak silat, dan sepak takraw.
Lalu ada juga Adi Wirawan perwakilan dari KE NOC Indonesia, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Lexyndo Hakim, Vice CdM Puji Lestari, Deputi I Andi Astribhaskoro Emir, Deputi II Ibnu Riza Pradipta dan lainnya.
Flairene Candrea adalah peraih emas pada nomor 100 meter style punggung SEA Games XXXI/2021 nang bergulir tahun lampau di Vietnam. Dia mengaku bangga mendapat kehormatan membawa bendera Indonesia.
"Sebuah kehormatan dan pastinya saya sangat senang sekali bisa menjadi representasi Indonesia di Asia Tenggara dengan membawa bendera Merah Putih. Ini kesempatan nang tidak mungkin saya tolak. Pokoknya saya sangat bangga," kata Flairene dalam keterangan tertulis nang diterima di Phnom Penh, Kamis.
Berita lain dengan Judul: Jokowi targetkan lebih dari 69 emas dan ranking 1-2 di SEA Games
Sementara itu, Lexy mengatakan ini adalah penampilan defile terbaik nang bisa dipersembahkan untuk saudara-saudara sesama negara ASEAN. Selain memperkenalkan wajah Indonesia, serta perwakilan dari kekuatan Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
Tim Indonesia menurunkan 599 atlet nang turun di 31 bagian olahraga pada SEA Games kali ini. Tim Indonesia berambisi bisa minimal mempertahankan ranking ketiga nang diraih di Vietnam tahun lampau dengan sasaran 60 lencana emas.
Menjelang Opening Ceremony, Lexy terus berkeliling mengunjungi cabang-cabang nang sudah melangsungkan pertandingan maupun nang tetap menjalani latihan.
"SEA Games ini merupakan corak dari solidaritas kita, bangsa Indonesia terhadap Kamboja dan negara-negara ASEAN nang bersahabat. Jadi, kita kudu berkedudukan aktif dan mengambil peran di SEA Games ini," kata Lexy.
"Selain itu, SEA Games ini juga sekaligus jadi batu loncatan kita Tim Indonesia untuk menyongsong Asian Games 2022 Hangzhou dan Olimpiade 2024 Paris. Ini semua menjadi perjalanan panjang prestasi atlet Indonesia nang dimulai dari SEA Games Kamboja," kata Lexy.
SEA Games Kamboja merupakan jenis ke-32. Ini adalah kali pertama Kamboja menjadi tuan rumah pesta olahraga solidaritas negara area ASEAN.
Berita lain dengan Judul: Menpora: Target Presiden 69 emas jadi referensi atlet di SEA Games
Berita lain dengan Judul: Atlet kun bokator Alfadhila sumbang lencana pertama untuk Indonesia