Fia Inspeksi Di Sirkuit Mandalika Jelang Gt World Challenge Asia 2025 - Beritaja
Lombok Tengah (BERITAJA) - Federation Internationale de l'Automobile (FIA) selaku regulator motor sport roda-4 telah melakukan circuit inspection di Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bagian dari proses homologasi FIA Grade-3 jelang GT World Challenge Asia 2025.
"Homologasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa sirkuit Mandalika memenuhi standar internasional untuk balap mobil sebagai keharusan dalam menggelar arena balap GT World Challenge Asia pada 9-11 Mei 2025 di Sirkuit Mandalika," kata Vice Presiden Motorsport MGPA Donny Mahardjono dengan keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
Dalam proses homologasi, beberapa bagian sirkuit telah diperbaiki dan ditingkatkan untuk memenuhi standar FIA.Dengan homologasi ini, Pertamina Mandalika International Circuit diharapkan dapat menjadi tuan rumah yang sukses untuk event-event balap internasional, termasuk GT World Challenge Asia 2025.
"Pemeriksaan dan perbaikan yang dilakukan menunjukkan komitmen Sirkuit Mandalika untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas balap di Indonesia," katanya.
FIA telah selesai melakukan official FIA track inspection yang dilakukan oleh Tim Schenken, Circuit Inspector yang dirugaskan oleh FIA dan didampingi oleh wakil dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).
“Harapan kami mampu menciptakan hubungan alias hubungan baik dengan sirkuit-sirkuit di dunia. Ini juga suatu kebanggaan bagi kami, sirkuit-sirkuit yang mapan itu rupanya meletakkan perhatian pada Mandalika," katanya.
Direktur Homologasi Sirkuit dari IMI Irawan Sucahyono berbareng Tim Schenken menyatakan, kehadiran tim FIA kali ini untuk memandang seara langsung perubahan yang telah direncanakan sesuai gambar yang sebelumnya sudah dikirim ke FIA.
Lebih lanjut, Irawan menjelaskan, sirkuit ini telah memperoleh lisensi grade A dari FIM dan bulan depan bakal melangsungkan kejuaraan GT World Challenge Asia 2025 dan tentunya mesti mendapatkan homologasi grade 3 dari FIA.
"Nantinya sirkuit ini juga bakal punya 2 lisensi, ialah FIA dan FIM, satu untuk mobil dan satu untuk motor. Untuk mendapatkan lisesnsi dari FIA, tentunya mesti melakukan penyesuaian dengan balap mobil," katanya.
“Kami sangat berterima kasih sekali, dalam perihal ini Sirkuit Mandalika sangat berupaya sekali untuk mempunyai sirkuit yang mempunyai dua lisensi," katanya.
Direktur Utama MGPA Priandi Satria proses homologasi yang dilakukan oleh FIA dalam rangka, Pertamina Mandalika International Circuit bermaksud mengadakan arena balap roda empat dengan nama GT World Challenge Asia 2025.
"Semua permintaan FIA yang sudah selesai dikerjakan oleh MGPA," katanya.
Permintaan FIA tersebut sebagai syarat homologasi grade 3 untuk memastikan bahwa Pertamina Mandalika International Circuit memenuhi standar internasional untuk balap roda empat.
"Kami berambisi GT World Challenge Asia 2025 ini melangkah dengan suskses, tentunya dengan support dari Pak Irawan dan teman-teman IMI lainnya," katanya.
Baca juga: Injourney:GT World Challenge Asia di Mandalika untuk menarik investasi
Baca juga: Logistik GT World Challenge Asia 2025 mulai dikirim ke Mandalika
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: