English (US) · 
Indonesian (ID) · 
Fadli Zon: Ponpes Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Kearifan Lokal - Beritaja
2 minggu yang lalu
Kami berambisi semakin banyak ponpes yang ikut mengembangkan budaya kearifan lokal daerahnya masing-masing seperti yang dilakukan oleh Ponpes Al-Fath Sukabumi ini.
Sukabumi, Jabar (BERITAJA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan pondok pesantren (ponpes) mempunyai peran yang sangat krusial dalam menjaga kearifan lokal, salah satunya yang dilakukan oleh Ponpes Dzikir Al-Fath Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).
"Kami berambisi semakin banyak ponpes yang ikut mengembangkan budaya kearifan lokal daerahnya masing-masing seperti yang dilakukan oleh Ponpes Al-Fath Sukabumi ini," kata Fadli Zon, saat kunjungan kerja ke Sukabumi, Rabu.
Menurut Fadli, ponpes mempunyai peran yang sangat krusial selain berkedudukan dalam meningkatkan pendidikan dan kepercayaan masyarakat juga sebagai garda terdepan dalam menjaga kebudayaan daerah.
Harus diakui, kebudayaan di setiap wilayah sudah mulai terkikis oleh masuknya kebudayaan asing, sehingga apa yang dilakukan oleh ponpes yang dipimpin oleh KH Fajar Laksana ini mesti dipenghargaan dan menjadi contoh bagi ponpes lainnya.
Bahkan, salah satu budaya yang dikembangkan oleh ponpes ini dan merupakan kearifan lokal, ialah Bola Leungeun Seuneu (Boles) alias bola tangan api sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak barang (WBTB) oleh Pemerintah Provinsi Jabar.
"Tugas untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nusantara ini merupakan tugas semua pihak tidak hanya pemerintah, seperti yang dicontohkan oleh Ponpes Dzikir Al-Fath Sukabumi," katanya pula.
Fadli mengatakan pihaknya juga mengpenghargaan keberadaan Museum Prabu Siliwangi yang dimiliki oleh ponpes ini, dengan banyak peralatan alias barang peninggalan era Kerajaan Sunda yang tetap terjaga dengan baik.
Keberadaan museum ini sangat penting, agar generasi penerus bangsamampu mengetahui bahwa Indonesia mempunyai kebudayaan yang dahsyat dan tidak kalah dari bangsa lain, katanya lagi.
Selain itu, ujar Fadli pula, warisan budaya ini juga merupakan jati diri bangsa, sehingga mesti menjadi kebanggaan semua pihak dengan langkah menjaga, melestarikan, mengembangkan dan juga menyosialisasikannya.
Baca juga: Pemerintah optimalkan kearifan lokal atasi limbah dari program MBG
Baca juga: Dian Sastrowardoyo: Atasi ketimpangan lewat pendidikan- kearifan lokal
Editor: Yani
Copyright © BERITAJA 2025
Atribusi: AntaraNews.com
Berita lainnya:
Jadwal Play-off 16 Besar Liga Europa: Roma Vs Porto, Az Vs Galatasaray - Beritaja
6 menit yang lalu 16
Waka Komisi Ii Dpr Minta Ombudsman Ri Atur Anggaran - Beritaja
10 menit yang lalu 29
Danone Komitmen Dukung Pencegahan Stunting Di Indonesia - Beritaja
11 menit yang lalu 29
Erdogan Komitmen Libatkan Perusahaan Konstruksi Turki Di Ikn - Beritaja
13 menit yang lalu 31
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
.jpg "Kronologi Razman Nasution Vs Hotman Paris Di Pengadilan Yang Berakhir Ricuh - Beritaja")