Trending

EU umumkan pusat penuntutan kejahatan agresi Rusia terhadap Ukraina - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Athena (BERITAJA.COM) - Uni Eropa pada Sabtu waktu setempat mengumumkan kesepakatan mengenai pembentukan pusat untuk penuntutan "kejahatan agresi Rusia terhadap Ukraina".

"Invasi Rusia telah mengakibatkan penderitaan nan tak terucapkan kepada Ukraina...(Rusia) kudu dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mengerikan ini," kata Presiden Uni Eropa Ursula Von Der Leyen dalam sebuah pernyataan, merujuk kepada perang Rusia di Ukraina nan dilancarkan sejak 24 Februari tahun lalu.

Kepala komisi Uni Eropa itu menyatakan, pasukan Rusia di Ukraina telah melakukan kekejaman terhadap masyarakat sipil Ukraina, daya dan prasarana lainnya, sehingga setiap upaya kudu dilakukan untuk menyeret para pelaku ke pengadilan.

Leyen menegaskan kembali bahwa dalam perihal ini, Uni Eropa mendukung peran Pengadilan Kriminal Internasional (ICC),

"Kami juga meyakini bahwa perlu ada pengadilan unik untuk mengadili kejahatan agresi Rusia," lanjut dia.

Berita lain dengan Judul: Uni Eropa hukuman Grup Wagner lantaran pelanggaran HAM di Afrika

Ia menambahkan bahwa kesepakatan bakal ditandatangani untuk mendirikan Pusat Internasional untuk Penuntutan Kejahatan Perang di Den Haag saat Konferensi Bersatu untuk Keadilan nan sedang diselenggarakan di Ukraina.

"Uni Eropa bakal terus bekerja dengan mitra kami, untuk memastikan Rusia membayarnya," katanya.

Berita lain dengan Judul: 86 perseorangan jadi sasaran hukuman terbaru Uni Eropa kepada Rusia

Pusat baru ini bakal tergabung dalam tim investigasi campuran nan dibentuk tahun lampau oleh Lithuania, Polandia, dan Ukraina, dan didukung oleh Badan Kerja Sama Peradilan Pidana Uni Eropa, alias Eurojust.

"Saya sangat senang bahwa hari ini perjanjian #JointInvestigationTeam telah diamandemen. Ini membuka jalan bagi pendirian pusat internasional untuk penuntutan kejahatan agresi terhadap #Ukraina di Den Haag," cuit Didier Reynders, komisioner Uni Eropa untuk keadilan, dalam media sosial.

Moskow tidak menerima yurisdiksi ICC, dan karenanya lembaga itu tidak dapat menjalankan kompetensinya dalam konteks perang Rusia melawan Ukraina.

Sumber: ANADOLU

Berita lain dengan Judul: Putin menyerang Ukraina tanpa alasan, kata personil Parlemen Eropa

Berita lain dengan Judul: Pejabat Uni Eropa peringatkan hukuman jika China kirim senjata ke Rusia

:

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close