Kami sudah rapat bahwa TBBM (Plumpang) bakal kita pindahkan ke tanah milik Pelindo
Jakarta (BERITAJA.COM) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Pertamina siap memindahkan Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara ke tanah milik Pelindo.
"Kami sudah rapat bahwa TBBM (Plumpang) bakal kita pindahkan ke tanah milik Pelindo," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelindo di mana lahannya bakal siap dibangun akhir 2024.
"Pembangunannya memerlukan waktu 2 - 2,5 tahun, artinya tetap ada waktu sekitar 3,5 tahun," katanya.
Erick mengatakan pemindahan TBBM Plumpang merupakan langkah untuk menindaklanjuti kesepakatan rapat nan sudah dilaksanakan antara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN I Pahala Mansury, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Kesepakatannya bahwa setelah rapat kemarin, masing-masing pihak mulai menggelar rapat secara sendiri-sendiri untuk memberikan solusi.
"Pertama, tentu pengpetunjukan bapak Presiden solusi untuk melayani dan melindungi rakyat. Karena itu Pertamina memastikan perlindungan kepada rakyat sekitar, terutama korban-korban nan sudah terkena kita bakal rawat dan kita pastikan bakal penyewaan rumah bagi mereka, serta mendorong dan membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian keputusan lainnya," kata Erick.
Maka dari itu BUMN memastikan dan menginginkan support dari pemerintah wilayah dan masyarakat, mengingat perihal ini merupakan bagian dari perlindungan masyarakat nan didorong oleh Presiden.
BUMN juga meyakini bahwa keselamatan masyarakat juga merupakan perihal nan krusial sehingga Pertamina bakal membikin area kondusif alias buffer zone di sekitar objek-objek vital nasional Pertamina, tidak hanya di Plumpang, namun juga di lokasi-lokasi lainnya seperti Balongan maupun Semarang.
"Khusus untuk di Plumpang, kurang lebih jarak buffer zone 50 meter dari pagar. Hal ini tentunya menjadi solusi berbareng nan kita harapkan support dari pemerintah wilayah serta masyarakat, lantaran keamanan menjadi perihal nan prioritas bagi kita semua," kata Erick.
Seperti diketahui bahwa akibat kejadian nan terjadi di TBBM Plumpang pada 4 Maret 2023 tersebut telah menimbulkan banyak korban jiwa dan luka. Bahkan penduduk di dua rukun penduduk (RW) pun kudu kehilangan rumahnya nan gosong terbakar.
Berita lain dengan Judul: Menteri BUMN telaah wacana pemindahan Depo Pertamina Plumpang sore ini
Berita lain dengan Judul: Jokowi perintahkan Menteri BUMN relokasi korban kebakaran Plumpang
Berita lain dengan Judul: Menteri BUMN Erick Thohir tata ulang Depo Pertamina Plumpang
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023