Erick Thohir Percepat Pembangunan 123 Ribu Rumah Di Lahan Milik Bumn - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohirmengutarakan berbareng Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sepakat untuk melakukan percepatan pembangunan 123 ribu rumah di lahan seluas 792 hektare milik BUMN.

"Jadi percepatan 792 hektar dengan 123 ribu rumah. Saya rasa nomor yang luar biasa," ujar Erick di Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan berbareng Menteri PKP Maruarar Sirait, telah disepakati kerja sama dengan beragam sektor sekaligus memastikan adanya payung norma yang jelas dan transparan guna memberikan kepercayaan kepada publik.

Erick juga mengatakan, kerja sama antara sektor swasta dan BUMN dipastikan bakal lebih transparan. Selain itu, kerja sama dengan beragam pihak dapat berupa joint venture alias perusahaan patungan, kerja sama operasi (KSO) alias konsep lainnya.

Lebih lanjut, kerja sama ini merupakan upaya untuk mewujudkan program 3 juta rumah. Oleh lantaran itu, perlu didukung dengan ekosistem yang berkesinambungan.

"Karena itu saya bullish, saya sangat optimis makanya tadi saya sepakat dua perihal dengan Pak Ara (Maruarar Sirait) sebagai Menteri Perumahan dan juga tentu pihak swasta, baik besar, menengah, kecil," kata Erick.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan dalam percepatan pembangunan 123 ribu rumah bakal menggunakan lahan milik Perumnas dan lima letak milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI, yang berada di area stasiun.

Adapun lima lahan yang bakal dikembangkan dengan konsep transit oriented development (TOD), ialah Pulau Gebang, Jakarta, Stasiun Cisayur, Tangerang, Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, revitalisasi Rumah Susun Klender, Jakarta dan rumah tapak di wilayah Jonggol, Jawa Barat.

"Jadi sudah ada beberapa lahan yang dari Perumnas memang kita siapkan. Tadi disampaikan oleh Pak Erick, 729 hektare itu. Sebagian besar adalah milik Perumnas dan ada beberapa lokasi, lima letak yang dimiliki oleh KAI, milik KAI ini semuanya ada di stasiun," kata Budi.

Baca juga: Maruarar: Saat ini waktu yang tepat untuk punya rumah

Baca juga: Menteri PKP: Pentingnya kerjasama pemerintah dan lembaga keuangan

Baca juga: Kepala Bappenas sebut program tiga juta rumah percepat capaian SDGs

Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025