Energasindo bangun jaringan pipa gas bumi dan MS CNG di Grobogan - BeritAja

8 bulan yang lalu

beritaja.com

Jakarta (BERITAJA.COM) - PT Energasindo Heksa Karya (EHK) selaku anak upaya PT Rukun Raharja Tbk (kode saham : RAJA) berencana membangun akomodasi nan meliputi jaringan pipa gas bumi dan Mother Station Compressed Natural Gas (MS CNG) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi menjelaskan Selasa, di Jakarta bahwa MS CNG ini merupakan mother station kedua nan dimiliki oleh PT EHK, nan mana saat ini sudah mempunyai satu MS CNG di wilayah Cikarang, Jawa Barat.

Dia mengatakan ekspansi jaringan pipa gas ini sejalan dengan rencana RAJA untuk memajukan anak usahanya.

Pihaknya berpesan kepada EHK untuk mengutamakan tenaga kerja lokal dengan tujuan mengembangkan perekonomian di Kabupaten Grobogan. "Utamakan tenaga kerja dari sini sehingga masyarakat juga bisa merasa saling memiliki," ujar Djauhar.

Dalam kesempatan sama, Presiden Direktur PT EHK Agustinus Hendrayana berambisi jaringan pipa gas bumi nan dibangun ini bisa berfaedah bagi industri di Kabupaten Grobogan dan wilayah lain di Jawa Tengah.

"Pembangunan ini bermaksud memfasilitasi industri pabrik, instansi dan tempat upaya untuk mendapat akses terhadap daya bersih, nan kondusif dan efisien," ujar Agustinus.

Sementara itu, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meyakini prasarana ini bakal menjadi daya pengungkit ekonomi bagi penduduk Kabupaten Grobogan, Semarang dan wilayah lainnya di Jawa Tengah.

"Ini menjadi salah satu daya pengungkit ekonomi nan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Setelah melalui jangka waktu tiga tahun keterpurukan lantaran pandemi COVID-19, tentu ini adalah perihal nan luar biasa," ujar Ita.

Sebagai informasi, RAJA mencatatkan untung bersih 4,595 juta dolar AS dalam sembilan bulan tahun 2022, alias atau melonjak 4.276 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2021 nan tercatat senilai 105,74 ribu dolar AS.

Laba tersebut ditopang oleh pendapatan nan tumbuh 20,8 persen yoy menjadi 87,876 juta dolar AS nan ditopang penjualan gas sebesar 73,821 juta dolar AS, toll fee sebesar 6,598 juta dolar AS, operating maintenance sebesar 2,129 juta dolar AS.