Trending

Ekuitas Asia terima arus masuk asing terbesar dalam tiga bulan - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Bengaluru (BERITAJA.COM) - Asing menjadi pembeli bersih saham Asia pada April, didukung oleh meningkatnya ekspektasi Federal Reserve AS bakal menghentikan siklus pengetatan agresifnya, dan oleh faktor-faktor lain seperti dolar nang lebih lemah dan untung perusahaan kuartal pertama nang kuat.

Data dari bursa saham di India, Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam menunjukkan penanammodal asing membeli ekuitas senilai 872 juta dolar AS pada April - pembelian bulanan terbesar sejak Januari.

Taruhan pada pengetatan lebih lanjut oleh Fed telah berkurang baru-baru ini lantaran kegagalan tiga bank regional AS memicu kekhawatiran resesi, sementara suku kembang nang lebih tinggi telah meningkatkan biaya pinjaman untuk upaya dan konsumen.

The Fed meningkatkan suku kembang sebesar seperempat persentase poin pada Rabu (3/5/2023) seperti nang diharapkan dan mengisyaratkan bakal menghentikan kenaikan lebih lanjut, memberikan waktu kepada para pejabat untuk menilai akibat dari kegagalan bank baru-baru ini dan tren inflasi.

Chetan Seth, seorang mahir strategi ekuitas di Nomura, mengatakan setiap pelemahan pada saham Asia lantaran kekhawatiran resesi AS bakal menjadi kesempatan bagi penanammodal untuk meningkatkan eksposur ke wilayah tersebut lantaran faktor-faktor pendukung seperti pemulihan China, perkiraan keluar dari penurunan sektor teknologi dan pemulihan untung 2024 nang kuat.

Menurut info Refinitiv, perusahaan Asia telah mengalahkan ekspektasi untung bersih sebesar 3,0 persen pada kuartal Maret.

Ekuitas India menerima arus masuk asing bersih senilai 1,42 miliar dolar AS, terbesar sejak November 2022, berkah reli saham lokal. Saham India adalah nang berkinerja terbaik di wilayah ini bulan lalu, dengan Nifty 50 melonjak 4,1 persen dalam kenaikan bulanan terbesarnya sejak November 2022.

Orang asing juga membeli ekuitas Indonesia, Korea Selatan, dan Filipina masing-masing sebesar 830 juta dolar AS, 616 juta dolar AS, dan 34 juta dolar AS. Sementara itu, Taiwan mengalami penjualan bersih senilai 1,73 miliar dolar AS, dan ekuitas Thailand mengalami arus keluar sebesar 231 juta dolar AS.

Yeap Jun Rong, mahir strategi di IG, mengatakan dolar AS nang memperkuat di dekat level terendah satu tahun juga mendukung ekuitas negara-negara berkembang Asia.

Greenback melemah 0,94 persen dalam penurunan bulan kedua berturut-turut terhadap sekeranjang mata duit utama lainnya pada April, lantaran ekspektasi kenaikan suku kembang Fed lebih lanjut mereda.

Berita lain dengan Judul: Pasar saham gamang tentang perubahan petunjuk Fed dan sektor perbankan
Berita lain dengan Judul: Saham Asia dibuka melemah, konsentrasi ke pertemuan Fed
Berita lain dengan Judul: Saham Asia datar, dolar Aussie melonjak setelah kejutan keputusan RBA

:

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close