Eks pejabat Bea Cukai Eko Darmanto penuhi panggilan KPK - BeritAja

Jakarta (BERITAJA.COM) - Mantan kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, untuk memberikan penjelasan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Eko Darmanto tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB dan masuk ke ruang pemeriksaan sekitar pukul 09.00 WIB.

"Iya benar, info nan kami peroleh Eko Darmanto pagi ini sudah datang di Gedung Merah Putih KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa.

Ali mengatakan Eko Darmanto bakal dimintai penjelasan oleh Tim LHKPN Kedeputian Pencegahan KPK. Klarifikasi dilakukan setelah tim melakukan pemeriksaan terhadap LHKPN nan dilaporkan kepada KPK.

"Perlu dipahami berbareng bahwa KPK mempunyai sistem dalam melakukan pemeriksaan LHKPN," tambahnya.

Berita lain dengan Judul: Bea Cukai Yogyakarta tidak terpengaruh rencana pencopotan Eko Darmanto

Ali mengatakan KPK tidak hanya berjuntai pada info dari masyarakat, tetapi juga dapat melakukan pemeriksaan dan penjelasan berkala terhadap laporan kekayaan nan tidak wajar alias untuk kebutuhan tertentu.

Sosok Eko Darmanto mendapat sorotan publik lantaran kerap pamer kemewahan lewat unggahan di media sosial, seperti foto di depan pesawat terbang dan foto dengan motor gede (moge).

Gaya hidup mewah pejabat Bea Cukai tersebut memicu kritik dari masyarakat dan mendorong Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan mencopot Eko Darmanto dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Eko Darmanto.

Berita lain dengan Judul: KPK tetap telusuri alur kepemilikan Rubicon Rafael Alun

"Ditjen Bea Cukai, melalui Direktorat Kepatuhan Internal dan Sekretariat Ditjen Bea Cukai, telah memanggil nan bersangkutan," kata Suahasil.

Dari hasil pemanggilan dan pemeriksaan, dia menyampaikan Eko Darmanto mengakui bahwa foto dirinya di depan pesawat terbang diambil dalam rangka latihan terbang. Berdasarkan penelusuran, tim Ditjen Bea Cukai mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Terkait unggahan foto nan terlihat pamer tersebut, Eko Darmanto mengakui kesalahannya dan berjanji bakal memperbaiki kelakuannya. Sementara itu, mengenai unggahan foto menampilkan moge, Eko mengaku motor tersebut merupakan pinjaman.

Berita lain dengan Judul: Kantor Bea Cukai Yogyakarta klaim rutin awasi pegawai soal style hidup

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023