Trending

Ekonom : Tingkatkan Sdm Guna Tarik Investasi Ke Sektor Digital Ri - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyampaikan bahwa perlu upaya peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya untuk menarik investasi ke sektor ekonomi digital di tanah air.

Adapun, ekonomi digital Indonesia mempunyai potensi untuk tumbuh mencapai 200 miliar dolar Amerika Serikat (AS) sebelum tahun 2030.

Saat ini para penanammodal di tingkat dunia sudah mengurangi jatah investasinya untuk perusahaan rintisan (startup) digital, termasuk di Indonesia, kata Nailul dalam Outlook 2025 berjudul "Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia : Tantangan dan Peluang di Era Baru" di Jakarta, Kamis.

Ia memaparkan bahwa investasi terhadap startup digital di Indonesia terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, mulai dari tahun 2021 sampai 2024 lalu.

"Tahun 2021 investasi itumampu mencapai Rp144 triliun yang masuk ke startup digital. Nah, kemudian di tahun 2022 itu turun jadi hanya sekitar Rp63 triliun, terus turun lagi, turun lagi," ujar Nailul.

Ia mengatakan bahwa tren ekonomi digital sudah mencapai puncaknya pada tahun 2021 dan 2022 lalu.

Kemudian, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi digital pada tahun 2023 dan 2024 telah kembali ke kondisi normal seperti sebelum pandemi COVID-19.

"Jadi, memang jika tadi dibandingkan ekonomi digital (Indonesia)mampu mencapai 200 miliar dolar AS, kita cukup ragu dengan perihal itu sebenarnya," ujar Nailul.

Di sisi lain, Ia memberikan penghargaannya terhadap Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang saat ini bakal konsentrasi terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas SDM di sektor ekonomi digital.

Sebelumnya, menurut Nailul, saat tetap berjulukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), lebih berfokus terhadap peningkatan prasarana digital.

Dalam kesempatan ini, dia juga menyinggung mengenai dengan kehadiran jasa Artificial Intelligence (AI) DeepSeek dari China yang saat ini sedang membikin volatilitas tinggi di pasar saham Amerika Serikat (AS), khususnya pada saham- saham sektor teknologi, termasuk NVIDIA.

Baca juga: Kemdiktisaintek penghargaan langkah USU corak Digital Learning Center

Baca juga: Wapres sampaikan komitmen pemerintah siapkan SDM bagian teknologi

Baca juga: Airlangga: Perlu peningkatan kompetensi SDM guna pacu ekonomi digital


Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!