Ekonom: Pemerintah Perlu Mendengar Masukan Publik Guna Memulihkan Ihsg - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira beranggapan pemerintah perlu mendengarkan masukan publik untuk memulihkan kembali keahlian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia.
Bhima saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan melemahnya IHSG disebabkan oleh akumulasi preseden negatif yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Salah satunya ialah mengenai tata kelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Menurut dia, penanammodal cukup berhati-hati dengan konsep Danantara yang menata untung dari BUMN, terutama dari sektor perbankan.
Terlebih, pekan ini bakal diselenggarakan rapat umum pemegang saham bank Himbara yang makin mempengaruhi sentimen investor.
Kemudian, penunjukan Thaksin Shinawatra sebagai Dewan Penasihat Danantara juga disebut berakibat terhadap kepercayaan investor, mengingat rekam jejak Thaksin beberapa waktu silam.
“Harusnya mendengar masukan dan gunakan Danantara untuk memasukkan talenta terbaik,” ujar Bhima.
Di sisi lain, dinamika politik dalam negeri juga dinilai turut memicu pelemahan IHSG.
Demonstrasi penolakan RUU TNI yang direspons dengan pengesahan draf menjadi undang-undang dianggap memicu instabilitas politik.
Perluasan partisipasi militer, termasuk dalam pos-pos sektor ekonomi, berpotensi makin menekan kepercayaan investor.
“Akan ada perubahan stance. Investor bakal memandang Indonesia menjadi pasar yang berisiko,” tambahnya.
Bhima mengingatkan pemerintah untuk memperbaiki kepercayaan publik untuk menghindari akibat yang berlanjut. Sebab, jika pasar saham terus melemah, keahlian foreign direct investment (FDI) juga mampu terdampak.
Dihubungi terpisah, Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menilai pengumuman struktur pengurus Danantara bukan penyebab koreksi IHSG.
Menurut dia, kepengurusan Danantara diisi oleh ahli yang mempunyai pengalaman yang memadai.
Chief Executive Officer (CEO) Rosan Perkasa Roeslani pun meyakini bahwa struktur kepengurusan Danantara bakal memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai IHSG yang mengalami koreksi cukup signifikan hari ini lebih dipengaruhi oleh dinamika pasar.
IHSG pada Senin sore ditutup melemah 96,96 poin alias 1,55 persen ke posisi 6.161,22. Sementara golongan 45 saham unggulan alias indeks LQ45 turun 11,00 poin alias 1,59 persen ke posisi 681,02.
Baca juga: Celios: Perlu peninjauan ulang kebijakan untuk pulihkan IHSG
Baca juga: Ekonom nilai struktur pengurus Danantara bukan penyebab koreksi IHSG
Baca juga: Ekonom Indef usulkan peningkatan devisa ekspor sorong IHSG rebound
Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: