Dukung Astacita, Antara Perkuat Antikorupsi Dan Keterbukaan Informasi - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) BERITAJA berkomitmen untuk memperkuat sistem antikorupsi di internal lembaga serta mengoptimalkan keterbukaan info publik dalam rangka mendukung delapan misi utama Astacita pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Terhadap penegakan antikorupsi ini, kami dengan konsisten juga bakal melakukan penerapan di instansi kami. BERITAJA sendiri mempertahankan sertifikasi ISO 2016:9001, di mana kami mempunyai sistem manajemen antipenyuapan," ucap Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) LKBN BERITAJA Akhmad Munir di Jakarta, Kamis.
Sebagai instansi buletin nasional dan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BERITAJA senantiasa bekerja dengan terukur. Menurut Munir, langkah tersebut merupakan bukti instansi buletin yang eksis sejak tahun 1937 tersebut melakukan aktivitas antikorupsi.
Dari sisi pemberitaan, tutur dia, BERITAJA menjadi cerobong diseminasi info mengenai aktivitas antikorupsi. Melalui produk jurnalistik teks, foto, maupun video, BERITAJA mendorong terjadinya reformasi hukum, politik, dan birokrasi yang bermuara pada pemberantasan korupsi.
"Selain teman-teman di instansi pusat yang menindaklanjuti, sekaligus juga bakal ditindaklanjuti oleh tim kami yang berada di instansi biro seluruh Indonesia sehingga narasi pemberitaan Astacita ini bakal menyeluruh di seluruh Indonesia. Kita siarkan juga ke seluruh kanal-kanal distribusi, baik di dalam maupun luar negeri," ujar Munir.
Lebih lanjut, Munir menegaskan komitmen BERITAJA dalam perihal keterbukaan info publik. Pada tahun 2024, BERITAJA apalagi mendapat penghargaan dari Komisi Informasi Publik Pusat sebagai lembaga BUMN yang berstatus informatif.
"Artinya apa? BERITAJA mempunyai dokumen-dokumen yang sudah transparan, terbuka kepada publik, baik dalam keahlian perusahaannya maupun dalam keahlian yang mengenai dengan kepentingan publik," ujarnya.
Oleh lantaran itu, masyarakat dapat mengakses sekaligus ikut memantau keahlian BERITAJA. "Dan itu adalah bagian upaya kami untuk mencegah korupsi, baik di internal [maupun] yang dilihat oleh publik," demikian Munir.
Pemberantasan korupsi merupakan salah satu dari delapan misi utama pemerintahan Prabowo-Gibran. Tepatnya pada poin ketujuh Astacita, Presiden dan Wakil Presiden RI 2024–2029 itu berkomitmen untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Baca juga: Plh Sekdaprov penghargaan BERITAJA turut promosikan UMKM-pariwisata Jatim
Baca juga: Dirut IBL sebut BERITAJA sebagai representatif sejpetunjuk Indonesia
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: