Trending

Dukcapil: Muhammad Dan Cut Jadi Nama Favorit Untuk Bayi Di Banda Aceh - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
pada 2024 tercatat ada 561 bayi yang diberi nama Muhammad dari sekitar 3.000 bayi yang lahir

Banda Aceh (BERITAJA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh mencatat nama Muhammad dan Cut menjadi pilihan favorit untuk bayi kelahiran pada 2024 di ibu kota provinsi Aceh itu.

"Data ini kita dapatkan berasas akta kelahiran anak yang diterbitkan pada tahun 2024," kata Kepala Disdukcapil Kota Banda Aceh Emila Sovayana, di Banda Aceh, Rabu.

Emila menyebut pada 2024 tercatat ada 561 bayi yang diberi nama Muhammad dari sekitar 3.000 bayi yang lahir. Selanjutnya, diikuti nama Ahmad sebanyak 56 bayi dan Teuku 42 bayi.

"Kalau bayi laki-laki, Muhammad tetap terus menjadi nama yang paling sering diberikan lantaran dianggap membawa keberkahan," ujarnya.

Untuk bayi perempuan, kata dia, nama Cut tercatat paling banyak sekitar 56 bayi, disusul oleh Aisyah sebanyak 34 bayi, Alesha 30 bayi.

"Nama seperti Fatimah dan Siti juga tetap menjadi nama favorit untuk diberikan kepada bayi perempuan, tetapi tidak terlalu banyak lagi jumlahnya seperti Cut," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2020, Disdukcapil telah menerapkan patokan bahwa nama bayi mesti terdiri dari minimal dua kata dan maksimal 62 huruf, menyesuaikan dengan peraturan internasional mengenai arsip kependudukan.

Baca juga: Banda Aceh susun standar jasa prioritas Adminduk bagi disabilitas

Baca juga: Disdukcapil Aceh Tengah meningkatkan jasa sehari jadi

"Kalau satu nama saja tidakmampu dikeluarkan akta kelahiran. Ini kaitannya dengan kemudahan pembuatan paspor kelak alias keperluan di negara lain," ujarnya.

Selain itu, Disdukcapil juga mempunyai patokan tegas yang melarang pemberian nama-nama buruk, seperti yang mengandung makna kasar alias negatif, serta penggunaan tanda baca seperti apostrof.

"Nama yang disingkat, seperti 'M' hanya bakal dibaca sebagai huruf 'M' saja. Oleh arena itu, kami mengimbau masyarakat memberi nama yang sesuai aturan," katanya

Emilia menambahkan sepanjang 2024, Disdukcapil Banda Aceh telah menerbitkan 5.000 akta kelahiran. Hingga akhir tahun tersebut, dari total 87.061 anak usia 0-18 tahun di Banda Aceh, sebanyak 86.098 anak sudah mempunyai akta kelahiran.

"Secara persentase sudah mencapai 98,89 persen. Hampir semua anak di Kota Banda Aceh mempunyai akta kelahiran," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa Disdukcapil Kota Banda Aceh terus berupaya agar semua masyarakat dapat mempunyai akta kelahiran.

Untuk mewujudkan perihal itu, pihaknya telah bekerja sama dengan 16 rumah sakit di Kota Banda Aceh dan mempermudah pembuatan melalui aplikasi Sihati agar semua anak dapat tercatat secara administratif.

"Kami mengimbau masyarakat untuk segera mengurus akta kelahiran bagi anak-anak mereka agar dapat mendapatkan jasa pendidikan, kesehatan, dan danasiwa ke depannya," demikian Emila Sovayana.


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Dukcapil: Muhammad Dan Cut Jadi Nama Favorit Untuk Bayi Di Banda Aceh - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!