Trending

Dubes Ri Spanyol Tekankan Pentingnya Praktik Demokrasi Ala Indonesia - Beritaja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Jakarta (BERITAJA.COM) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol Muhammad Najib menekankan pentingnya mempraktikkan kerakyatan ala Indonesia dengan mengutamakan kearifan lokal tanpa mengabaikan nilai kerakyatan itu sendiri.

"Substansi kerakyatan haruslah bermuara pada kemajuan negara dan kemakmuran seluruh rakyatnya," kata Najib melalui keterangan pers nang diperoleh BERITAJA.COM, Rabu.

Pernyataan itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam kunjungan personil MPR RI di Spanyol.

Dalam kesempatan itu, dia menegaskan perlunya mengingat prestasi nang telah dicapai MPR dalam menerjemahkan sila keempat Pancasila

Prestasi MPR nang dia maksud adalah dalam memilih ketua MPR nang dilakukan secara demokratis, kemudian menempatkan seluruh wakil fraksi pada posisi wakil ketua tanpa meninggalkan satu fraksi pun di majelis tersebut.

Hal itu, kata dia, merupakan bagian dari corak kearifan lokal tanpa mengabaikan substansi kerakyatan itu sendiri.

Hal serupa juga dilakukan saat Presiden Joko Widodo terpilih untuk kedua kalinya melalui pemilu pada 2019.

Presiden Joko Widodo kemudian mengakomodir capres dan cawapres nang kalah ke dalam kabinet nang dibentuknya, masing-masing sebagai menteri pertahanan dan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Dalam teori kerakyatan perihal ini dikenal dengan Kabinet Persatuan," kata dia.

Di negara-negara Barat, meski secara teoritis model seperti ini juga dikenal dan dipraktikkan saat negara menghadapi situasi nang sulit, tetapi pemilihan jarang sekali didasarkan atas argumen budaya dan historis.

"Secara budaya masyarakat Barat sangat egois dan secara historis masyarakat Barat sangat berdpetunjuk-dpetunjuk dalam urusan kekuasaan," katanya.

Sementara, masyarakat Indonesia dikenal guyub dan mengutamakan kebersamaan dalam bermasyarakat, kata dia.

Oleh lantaran itu, dia menekankan pentingnya menyadari bahwa kejuaraan politik kudu dilakukan secara logis dan terukur.

Pemilu tidak perlu dilakukan secara habis-habisan sehingga menimbulkan luka nang dalam bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, kata Najib.

Ia mengingatkan bahwa pemilu merupakan bagian dari tahapan kerakyatan nang kudu dilalui.

Oleh lantaran itu, dia berambisi pemilu dapat berjalan tenteram dan siapapun nang terpilih kudu diterima dan ditempatkan sebagai pilihan rakyat.

Berita lain dengan Judul: MPR: Indonesia alami kemajuan bangun demokrasi
Berita lain dengan Judul: Wakil Ketua MPR ingatkan pemilu tiap lima tahun kudu melangkah baik
Berita lain dengan Judul: Ketua MPR sorong sistem kerakyatan Indonesia dikaji ulang

Katriana

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!