..kami juga mengusulkan agar di kota Tunis ada jalan atas nama Bapak Bangsa Indonesia, ialah Jalan Sukarno,
Jakarta (BERITAJA.COM) - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Tunisia Najla Bouden Romdhane di Kasbah, Tunis pada Senin (6/3) guna membahas upaya penguatan hubungan bilateral Indonesia-Tunisia.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Zuhairi Misrawi menyampaikan hubungan bilateral Indonesia-Tunisia nan berhistoris telah membuahkan kemaslahatan bagi kedua negara, nan mempunyai kesamaan visi dalam mendorong perdamaian dunia, menurut keterangan KBRI Tunis pada Selasa.
"Hubungan bilateral Indonesia-Tunisia telah melampaui ruang dan waktu, sejak kedua Bapak Bangsa, Sukarno dan Habib Bourgaiba merangkai persahabatan untuk membangun kedaulatan dan mendorong kemerdekaan," ujar Zuhairi.
"Sejak itu pula, Indonesia dan Tunisia saling mendukung dan berdampingan tangan untuk membangun kesepakatan dalam beragam bidang, baik politik, sosial, kebudayaan, maupun ekonomi," lanjutnya.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia dan Tunisia sedang dalam proses menuntaskan kesepakatan perdagangan, pertahanan, dan kebudayaan.
Dia menyebut bahwa kedua negara sedang menunggu penandatanganan kesepakatan perdagangan spesial (Preferential Trade Agreement/PTA), kerja sama pertahanan, dan realisasi kerja sama kebudayaan.
Kesepakatan tersebut, menurut Zuhairi, bakal semakin memperkokoh hubungan bilateral Indonesia-Tunisia.
Di samping itu, lanjut dia, kerja sama di bagian pendidikan terus mengalami peningkatan dengan adanya danasiwa dan rencana riset berbareng di antara kedua negara.
"Kami juga sedang mendorong peningkatan jumlah visitor bagi kedua negara. Terakhir, kami juga mengusulkan agar di kota Tunis ada jalan atas nama Bapak Bangsa Indonesia, ialah Jalan Sukarno," katanya.
Perdana Menteri Tunisia Najla Bouden Romdhen menanggapi positif dan mendorong agar semua kesepakatan nan digagas kedua negara segera mungkin dapat diwujudkan.
"Saya bakal mendorong agar semua kesepakatan tadi dapat segera direalisasikan, lantaran bakal semakin memperkokoh hubungan bilateral kedua negara. Banyak perihal nan bisa dipelajari dari Indonesia, lantaran saya sudah memandang langsung program-program nan mendorong bagi kemajuan Indonesia, seperti pendidikan tinggi, pariwisata, penanganan musibah dan lain-lainya," ujar Bouden.
Selama kunjungan tersebut, Dubes Zuhairi Misrawi diajak berjalan-jalan untuk memandang ruangan berhistoris Habib Bourgaiba dan warisan Dinasti Bayat nan mempunyai arsitektur indah.
Berita lain dengan Judul: Dubes RI paparkan kemajuan Indonesia di media Tunisia
Berita lain dengan Judul: Dubes Zuhairi promosikan toleransi berakidah Indonesia di TV Tunisia
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023