Dubes Heri Soroti Diplomasi Pencak Silat Eratkan Hubungan Ri-jepang - Beritaja

4 hari yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi memandang diplomasi seni budaya dengan pencak silat sebagai salah satu langkah yang sangat efektif dalam membangun hubungan antara masyarakat Indonesia dan Jepang yang lebih erat.

“Apresiasi saya kepada seluruh perguruan pencak silat yang selama ini aktif mempromosikan Indonesia secara positif di Jepang,” ucap Dubes Heri saat membuka perbincangan dan buka puasa berbareng perwakilan dari 10 perguruan pencak silat Indonesia di Jepang, Rabu (12/3), sebagaimana rilis pers KBRI Tokyo, diterima Jumat.

Menurut Dubes, selain menjadi perangkat diplomasi, pencak silat juga menjadi wahana bagi diaspora Indonesia di Jepang untuk berpadu dalam aktivitas positif dan memupuk semangat persatuan.

Dengan optimisme tersebut, dia mendorong perguruan pencak silat RI di Jepang untuk terus menguatkan komunikasi dan hubungan antara satu sama lain, salah satunya dengan latihan rutin bersama.

“Jika semua sudah melangkah dengan lebih rapi dan terjadwal, kita telaah lebih lanjut buahpikiran pembentukan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Jepang,” kata Dubes Heri.

Ia pun menegaskan komitmen KBRI Tokyo untuk terus mendukung kemajuan pencak silat di Jepang yang dibawa oleh para diaspora Indonesia.

Sementara itu, Soesilo, perwakilan dari perguruan Perisai Diri, mendukung inisiatif KBRI Tokyo untuk memfasilitasi latihan berbareng antara perguruan silat yang dia harapkan menjadi tempat yang baik untuk belajar berbareng menyempurnakan penguasaan teknik silat.

Kyoko Soda yang berasosiasi ke perguruan Panca Sakti juga berambisi agar Asosiasi Pencak Silat Jepang (JAPSA) dapat semakin berkembang dan lebih aktif dalam kejuaraan dunia.

Selain perguruan Perisai Diri, perguruan pencak silat Indonesia lain yang datang dalam agenda tersebut itu adalah IKSPI Kera Sakti, Merpati Putih, Pagar Nusa, Panca Sakti, Panglipur, PSH Terate, PSH Tunas Muda Winongo, Sin Lam Ba dan Tapak Suci. Turut datang pula pengurus dari JAPSA.