Boyolali (BERITAJA.COM) - Dua desa di Kabupaten Boyolali, ialah Klakah dan Tlogolele di Kecamatan Selo terjadi hujan abu sebagai akibat dari erupsi Gunung Merapi nan terletak di perbatasan Provinsi Jawa tengah dan D.I. Yogyakarta, Sabtu.
Menurut Kepada Desa Klakah Selo Boyolali, Marwoto, Gunung Merapi mengeluarkan bunyi gemuruh dari puncak terdengar di Desa Klakah sekitar pukul 12.15 WIB dan kemudian mengeluar asap tebal warna putih ke atas cukup tinggi.
Hujan abu akibat dari erupsi Gunung Merapi mulai turun di wilayah Desa Klakah terjadi sekitar pukul 12.40 WIB. Abu itu, terbawa angin menuju ke wilayah Klakah.
"Kondisi Desa Klakah sebagai akibat hujan abu dari puncak Merapi tetap kondusif terkendali. Namun, penduduk tetap menjaga kewaspadaan sembari mengawasi dan menunggu info perkembangan terkini," katanya menjelaskan.
Hujan abu nan mengguyur di wilayah Klakah lumayan tebal dan abu cukup merata serta penduduk juga sebagian sudah mengenakan masker untuk mengantisipasi abu vulkanik akibat erupsi.
Sementara itu, Kepala Desa Tlogolele Selo L. Ngadi mengatakan terjadi erupsi Merapi terdengar dari Desa Tlogolele sekitar pukul 12.15 WIB. Tlogolele sekitar 30 menit kemudian terjadi hujan abu cukup pekat.
"Kami akibat hujan abu di Desa Tlogolele sekarang sedang membagikan masker untuk antisipasi terjadi jangkitan saluran pernafasan untuk warga," katanya.
Namun, penduduk tetap melakukan aktivitas seperti biasa dan kondisi terkini di Tlogolele sudah mulai terang.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Rima Kusuma saat dikonfirmasi pihaknya sedang menuju ke letak hujan abu untuk memandang kondisi perkembangan terkini.
"Kami telah membagikan masker untuk membantu penduduk dalam antisipasi abu vulkanik," katanya.
Berita lain dengan Judul: Kabupaten Magelang terakibat hujan abu Merapi
Berita lain dengan Judul: Gunung Merapi keluarkan awan panas guguran ke petunjuk Kali Bebeng
Berita lain dengan Judul: Gunung Merapi luncurkan dua guguran lava selama sepekan
Bambang Dwi Marwoto
Nurul Hayat
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023