Saya minta Pemprov Kepri melalui OPD mengusulkan raperda nan mewajibkan hotel dan restoran mempromosikan produk UMKM lokal
Tanjungpinang, Kepri (BERITAJA.COM) - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Wahyu Wahyudin meminta pemerintah setempat mewajibkan hotel dan restoran mempromosikan produk UMKM lokal nan dapat dituangkan dalam corak peraturan wilayah (perda).
"Saya minta Pemprov Kepri melalui OPD mengenai mengusulkan rancangan perda nan mewajibkan hotel dan restoran mempromosikan produk UMKM lokal,” kata Wahyu Wahyudin di Tanjungpinang, Jumat.
Selain itu, katanya, tanggungjawab serupa juga dapat dilaksanakan oleh jasa pelayaran kapal laut hingga maskapai penerbangan.
Menurutnya, perihal itu merupakan salah satu strategi guna mendorong produk UMKM makin dikenal luas dan berkembang.
"Hotel, restoran, kapal laut, hingga pesawat merupakan sarana publik nan digunakan banyak orang, sehingga efektif untuk sarana promosi," ujarnya.
Berita lain dengan Judul: IPB digandeng Pemkab Natuna tingkatkan mutu produk UMKM hasil laut
Berita lain dengan Judul: Mendes PDTT puji produk UMKM Kepri makin beragam
Namun demikian, lanjut dia, produk UMKM nan dipromosikan kudu sudah terverifikasi dan dikurasi tim independen untuk memastikan produk-produk tersebut telah memenuhi standardisasi.
Di samping itu, dia juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melalui OPD mengenai gencar melakukan training dan pendampingan terhadap pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam setahun, sambungnya, kudu ada sasaran minimal 50 pelaku UMKM melakukan ekspor produk mereka ke luar negeri.
"Sejauh ini baru dua persen dari ratusan ribu pelaku UMKM Kepri nan bisa menembus pasar ekspor," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkot Tanjungpinang, Kepri, Riany menyatakan pihaknya sudah mulai menjajaki kerja sama dengan sejumlah pengusaha perhotelan setempat untuk pemasaran produk UMKM lokal.
Beberapa hotel dimaksud, antara lain Hotel Aston, CK, Laguna, BBR, Bintan Plaza, Wisata, Pelangi, Sampoerna dan Citra.
"Sektor perhotelan adalah penyambung nan membantu para pelaku UMKM bisa memajangkan produk mereka di hotel, dengan angan produknya dikenal dan semakin berkembang," ucap Riany.
Riany memastikan bahwa produk UMKM nan ditawarkan untuk dipajang di hotel-hotel adalah produk nan berbobot sesuai standar dan mempunyai legalitas. Baik rasanya, higeinisnya, dan sudah mempunyai PIRT dan BPOM.
"Kami berambisi semua hotel dapat memajangkan produk-produk UMKM di Tanjungpinang," ujarnya.
Berita lain dengan Judul: Nastar olahan UMKM Indonesia diminati pembeli Singapura
Berita lain dengan Judul: Dinas Pariwisata Kepri luncurkan aplikasi Gema Ekraf dukung UMKM
Ogen
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023