Dpr: Survei Litbang Kompas Bukti Masyarakat Senang Dengan Kinerja Kmp - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa hasil survei dari Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas yang disiarkan di Jakarta, Senin (20/1), menjadi bukti masyarakat senang dengan keahlian Kabinet Merah Putih (KMP).

"Masyarakat itu sangat senang dengan kerja dari Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Jadi, terbukti dengan survei yang dilakukan Litbang Kompas itu," kata Saleh saat dihubungi BERITAJA dari Jakarta, Rabu.

Menurut dia, masyarakat senang dengan keahlian pemerintah selama kurang dari 100 hari kerja dikarenakan sejumlah program populis.

"Misalnya, kan begitu dia menjabat, langsung penghasilan pembimbing disesuaikan, alias katakanlah dinaikkan. Berikutnya dosen, tunjangan pengajar juga itu dinaikkan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kebijakan subsidi pupuk sampai ke masyarakat, swasembada pangan, dan penurunan ongkos haji turut berkedudukan dalam kepuasan masyarakat.

"Nah itu semua adalah program-program yang sangat populis dan terkenal di tengah masyarakat, dan disenangi oleh masyarakat, termasuk di antaranya program Makan Bergizi Gratis, yang sangat terkenal dan didiskusikan nyaris tiap hari di media," jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, wajar tingkat kepuasan publik mencapai 80 persen lebih berasas survei Litbang Kompas tersebut.

Baca juga: 100 hari kerja, Presiden tegaskan kebijakan pemerintah prorakyat

Baca juga: Presiden pimpin sidang kabinet, puji keahlian menteri-wamen

Baca juga: Pimpinan MPR bakal temui Presiden Prabowo saat momentum 100 hari kerja

Sementara itu, dia berambisi program-program tersebut dapat dibarengi dengan kesiapan anggaran yang cukup, sehingga pemerintahan Presiden Prabowo didorong untukmampu menciptakan sumber-sumber anggaran baru.

Ia menyarankan agar pemerintah saat ini dapat memaksimalkan potensi penerimaan pajak, dan mengelola badan upaya milik negara (BUMN) dengan baik sehingga berkontribusi terhadap peningkatan penghasilan negara.

"Kemudian, kebocoran-kebocoran yang lain yang ada di finansial negara kita itu mesti ditutupi dengan baik, sehingga dengan demikian ada keseimbangan antara pengeluaran pemerintah dengan pemasukan dari pemerintah," tuturnya.

Ia melanjutkan, "Jadi, saya kira hal-hal itu yang menjadi catatan kami di samping tentu Pak Prabowo mesti betul-betul meningkatkan performa secara geopolitik di tingkat internasional untuk meningkatkan daya kepuasan publik dalam sisi nasionalisme, meningkatkan kebanggaan kita sebagai negara Indonesia".

Sebelumnya, survei Litbang Kompas mengatakan bahwa tingkat kepuasan para responden terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen.

Survei Litbang Kompas, yang melibatkan 1.000 responden di 38 provinsi, digelar pada 4–10 Januari 2025 ialah dalam periode 100 hari pertama masa kerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

,
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025