Dpr Kunjungi Pasar Kramat Jati Sidak Produk Minyakita - Beritaja

1 minggu yang lalu

"Untuk nilai sesuai dengan HET (harga satuan tertinggi), yang sudah kita tanya ke pengecer tadi bahwa sudah seminggu ini nilai sudah sesuai dengan HET ialah Rp15.700 (per liter),"

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad beserta jejeran Komisi VI DPR RI mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat, untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap produk-produk minyak goreng rakyat (MGR) alias Minyakita, setelah adanya sejumlah kasus produk tak sesuai dengan takaran.

Dari hasil sidak yang dilakukan ke sekitar tiga gerai di pasar itu, dia mengatakan Minyakita yang beredar di Pasar Kramat Jati berasal dari dua produsen yang berbeda. Menurut dia, produk-produk itu sudah sesuai dengan takaran.

"Untuk nilai sesuai dengan HET (harga satuan tertinggi), yang sudah kita tanya ke pengecer tadi bahwa sudah seminggu ini nilai sudah sesuai dengan HET ialah Rp15.700 (per liter)," kata Dasco setelah sidak.

Namun, dia menemukan ada produk minyak goreng yang tidak sesuai dengan takaran dengan merek Rizki dari produsen yang berjulukan BKP. Dari bungkusan 1 liter, menurut dia, takaran minyak goreng tersebut kurang dari 800 mililiter.

"Harganya Rp16 ribu, dan kadaluwarsanya tidak ada, dan barcode-nya menurut teman-teman tidak mampu dicek," kata dia.

Selanjutnya, dia mengatakan DPR bakal melaporkan temuan tersebut ke Kementerian Perdagangan. Dia pun meminta Kementerian Perdagangan dan Satuan Tugas Pangan terus aktif memonitor kondisi produk-produk Minyakita di seluruh wilayah di Indonesia.

"Aktif monitor ke seluruh Indonesia agar nilai tetap mampu stabil dan tidak ada pengurangan volume," katanya.

Adapun Dasco mengunjungi Pasar Kramat Jati sekitar pukul 08.00 WIB berbareng jejeran ketua Komisi VI DPR, mulai dari Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulistyo, Andre Rosiade, Nurdin Halid, hingga Eko Patrio.