Dpr Kunjungi Keluarga Tidak Mampu Calon Siswa Sekolah Rakyat Di Bantul - Beritaja
Bantul (BERITAJA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI MY Esti Wijayati mengunjungi family tidak mampu yang salah satu anaknya menjadi calon siswa untuk Sekolah Rakyat di wilayah Kelurahan Ngestiharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kepada family yang tetap sekolah di tingkat SLTA, dan yang satu tetap SMP saya kira pemerintah mesti hadir, dan Alhamdulillah hari ini Wamensos, sudah ke sini dan mendata untuk salah satunya masuk di sekolah rakyat," kata MY Esti Wijayati disela kunjungannya di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, program Kementerian Sosial (Kemensos) dengan menghadirkan Sekolah Rakyat bagi family tidak mampu tersebut merupakan upaya terbaik dari pemerintah dalam memfasilitasi anak anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang berbobot di lembaga pendidikan.
"Saya kira itu langkah terbaik untuk mampu memberikan kemudahan, fasilitasi akses bagi family untuk anaknya agar mampu sekolah di tingkat SLTA setelah lulus SLTP," katanya.
Wakil Ketua Komisi X DPR ini juga mengatakan terlebih dengan memandang kondisi rumah tinggal salah satu calon siswa Sekolah Rakyat yang tetap perlu perbaikan agar menjadi lebih layak huni, maka pemerintah mesti datang untuk menjawab persoalan tersebut.
Baca juga: Gedung jejak Balai Kemensos di Bantul bakal difungsikan Sekolah Rakyat
"Kalau kita memandang posisi rumah ini, sebenarnya kita mempunyai pemikiran untuk segera eksekusi dengan program rehabilitasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang merupakan program dari pemerintah pusat yang mengeksekusi," katanya.
Akan tetapi, kata Esti, untuk melakukan program rehabilitasi RTLH tersebut terlebih dulu mesti ada identifikasi dan verifikasi rumah, mengenai gimana soal kejelasan status tanah, apakah milik sendiri alias tanah kas desa yang memang mesti izin kelurahan.
"Karena kita tidak mampu tiba tiba kemudian langsung eksekusi tanpa ada verifikasi, harapannya tentu semua demi kesejahteraan masyarakat khususnya di Yogyakarta," katanya.
Dia juga mengatakan pemerintah bakal datang membantu pendampingan dan fasilitasi pendidikan bagi anak-anak yang mempunyai potensi, agar cita cita dapat tercapai.
"Kalau untuk pendidikan saya juga bakal mendampingi, kelak jika mau kuliah ya sejauh adik adiknya siap untuk kuliah, kita hadir. Kuliah dulu kelak negara datang sejauh adik adiknya punya semangat," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur gratiskan biaya penduduk tak mampu di seluruh rumah sakit
Baca juga: Pemprov Bengkulu-TNI wujudkan rumah layak huni bagi penduduk kurang mampu
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: