Trending

Dpr Filipina Setujui Pemakzulan Wapres Sara Duterte - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina resmi memakzulkan Wakil Presiden Filipina Sara Duterte setelah mosi pemakzulan yang diajukan di parlemen disetujui lebih dari 200 personil DPR.

Dalam sidang paripurna DPR Filipina pada Rabu, Sekretaris Jenderal DPR Reginald Velasco menyatakan bahwa sekurangnya 215 dari 318 personil DPR telah secara tersumpah menyatakan support mereka terhadap pemakzulan Duterte, demikian dilaporkan instansi buletin Filipina, PNA.

Ketua fraksi kebanyakan DPR Mannix Dalipe menyatakan, jumlah support tersebut telah melampaui periode pemisah sepertiga personil DPR agar parlemen membahas dan memutuskan usulan pemakzulan.

Berdasarkan jumlah support yang mencukupi, Ketua DPR Filipina Martin Romualdez pun mengetuk palu untuk mengesahkan mosi pemakzulan Sara Duterte dari kedudukan wakil presiden.

Proses pemakzulan selanjutnya bakal berjalan di Senat Filipina, di mana para senator bakal mengadili dan memutuskan apakah Duterte patut dilucutkan dari jabatannya alias tidak.

Mosi pemakzulan mesti mendapat persetujuan dari dua per tiga personil Senat.

DPR Filipina telah menunjuk 11 anggotanya untuk menjadi jaksa penuntut melawan Wapres Duterte dalam persidangan di Senat Filipina.

Baca juga: Wapres Filipina Sara Duterte akui siap hadapi tuntutan pemakzulan

Menurut laporan PNA, pemakzulan Wapres Duterte didasari oleh enam tuduhan pelanggaran konstitusi, undang-undang (UU) anti-suap dan tindak korupsi, serta UU lainnya.

Tuduhan pertama adalah terlibat dalam persekongkolan untuk membunuh Presiden Ferdinand R. Marcos Jr., Ibu Negara Liza Araneta Marcos, dan Ketua DPR Martin Romualdez yang terbukti dalam penyelidikan oleh komisi DPR.

DPR Filipina turut mendapati Wapres Duterte, yang sempat rangkap kedudukan sebagai menteri pendidikan, menyalahgunakan biaya hingga 612,5 juta peso (Rp172,3 miliar) serta melakukan suap dan korupsi di lingkungan kementerian.

Lebih lanjut, Wapres Duterte dituduh terlibat dalam pembunuhan di luar norma saat menjadi walikota Davao serta kandas melaporkan kekayaan kekayaan menyusul temuan otoritas Filipina bahwa kenaikan hartanya tak mempunyai asal-usul yang jelas.

Duterte juga dituduh mengganggu stabilitas negara dengan aksi-aksinya seperti memboikot pernyataan tahunan Presiden Marcos di Parlemen Filipina, memimpin demonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Marcos, dan menghalangi penyelidikan parlemen.

Apabila didakwa bersalah oleh Senat Filipina dengan persetujuan dua per tiga senator, Sara Duterte bakal resmi dilucutkan dari kedudukan wakil presiden dan tak lagi diperbolehkan memegang kedudukan publik seumur hidupnya.

Baca juga: Presiden Filipina: Tak ada faedah meminta Wapres Duterte dimakzulkan

Baca juga: Kepolisian ajukan gugatan pidana terhadap Wapres Filipina Sara Duterte


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!