Trending

Dpr Apresiasi 100 Hari Pertama Prabowo, Momentum Realisasikan Astacita - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Jazilul Fawaid mengpenghargaan keahlian 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendapat penilaian tinggi dari publik.

Menurutnya, situasi ini mesti dimanfaatkan oleh Presiden Prabowo untuk merealisasikan program prioritas dalam Astacita.

“Kami tentu mengpenghargaan keahlian dari pemerintahan Presiden Prabowo yang sukses mendapatkan rating tinggi dalam survei kepuasan publik dalam 100 hari pertama keahlian beliau. Ini merupakan momentum tepat bagi Presiden dan jajarannya untuk merealisasikan beragam program prioritas,” kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dia menilai kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo dalam 100 hari pertama kinerjanya cukup beralasan. Sebab, Presiden Prabowomampu menciptakan soliditas di elit politik sehingga semua daya pemerintahanmampu dicurahkan untuk merealisasikan beragam program andalan.

“Situasi ini tidak terjadi di periode pemerintahan sebelumnya di mana 100 hari pertama tetap konsentrasi membersihkan residu kejuaraan ketat di Pilpres sehingga elit tetap bersikap saling tunggu. Kondisi itu tidak ada di awal pemerintahan Presiden Prabowo,” ujarnya.

Kepuasan publik terhadap keahlian Presiden Prabowo menggalang kekompakan elite, sambung Jazil, tercermin dari tingginya nomor kepuasan di bagian politik keamanan yang mencapai 85,8 persen.

Angka ini disusul kepuasan di bagian kesejahteraan sosial 83,7 persen, bagian ekonomi 74,5 persen, dan kepuasan bagian norma 72,1 persen.

"Angka kepuasan publik ini menjadi parameter kuat jika masyarakat itu mau elitenya kompak, konsentrasi pada pencapaian program kerja yang telah ditetapkan pemerintah,” jelas Jazilul.

Jazilul pun berambisi pemerintah tidak puas diri dengan capaian di 100 hari pertama keahlian mereka.

Adapun pemerintah tetap menghadapi sejumlah tantangan dalam merealisasikan beragam program prioritas seperti Program Makan Bergizi Gratis, Program 3 juta rumah per tahun, Program Penghapusan Utang UMKM, hingga mewujudkan swasembada pangan dan energi.

“100 hari pertama dari lima tahun tentu belum apa-apa. Bahwa perihal itu menjadi parameter positif dan modal kepercayaan publik iya, tetapi mesti dijawab dengan keahlian konkret di lapangan,” ucapnya..

Legislator dari wilayah pemilihan (dapil) Jawa Timur IX ini mengatakan jejeran Kabinet Merah Putih mesti sigap merespons beragam keluhan publik terhadap program prioritas.

Ia menyebut program MBG yang pengelolaannya dinilai tertutup, program 3 juta rumah yang konsepnya tetap simpang siur, hingga kepastian siapa saja penerima program penghapusan utang UMKM yang saat ini belum jelas.

“Kesigapan pemerintah ini bakal menjaga tingkat kepercayaan publik bahwa pemerintahan Presiden Prabowo memang betul-betul berorientasi kepada kepentingan rakyat,” pungkas Jazilul.

Untuk diketahui berasas hasil survei opini publik yang dilakukan Litbang Kompas, 4-10 Januari 2025, kebanyakan masyarakat mengatakan penghargaan mereka terhadap keahlian pemerintahan saat ini.

Tidak kurang dari 80,9 persen responden yang tersebar di 38 provinsi negeri ini menyatakan rasa puas terhadap keahlian pemerintah. Sebaliknya, hanya sebesar 19,1 persen yang menyatakan tidak puas.


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!