Dpd: Tpg Langsung Ditransfer Ke Guru Langkah Tepat - Beritaja
Semarang (BERITAJA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah Dr Muhdi menilai kebijakan untuk mentransfer tunjangan pekerjaan pembimbing (TPG) langsung ke rekening masing-masing pembimbing merupakan langkah tepat.
"Menanggapi masukan para senator tentang sistem penyaluran TPG, mulai tahun ini Mendikdasmen bakal merombak dengan mentransfer langsung ke rekening penerima/guru tanpa perantara pemerintah daerah," sebagaimana disebutkan di Semarang, Rabu.
Diakuinya, pencairan TPG pembimbing di bawah Kemendikdasmen yang dilakukan triwulan sekali sering sangat terlambat, apalagi terkadang sampai triwulan kedua belum cair untuk triwulan pertama.
Menurut dia, terobosan yang dilakukan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengenai pencairan TPG itu merupakan terobosan yang solutif dan sangat ditunggu para guru.
Terlebih lagi, kata Muhdi yang juga Ketua PGRI Jawa Tengah itu, masalah keterlambatan tunjangan rupanya tidak terjadi di Kementerian Agama yang sama-sama menyalurkan biaya tunjangan sertifikasi.
"TPG di bawah Kemenag pencairannya setiap bulan. Pencairan model triwulan, apalagi terlambat (seperti yang terjadi di Kemendikdasmen, red.) mengurangi makna sebagai tunjangan pekerjaan dan menjadikan kemanfaatannya kurang produktif untuk pengembangan profesi," katanya.
Untuk itu, dia berambisi pencairan TPG yang bakal ditransfer langsung ke pembimbing penerima, nantinya juga dapat dicairkan setiap bulan sehingga TPG dapat meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru.
Ia mengatakan perombakan sistem penyaluran tunjangan pembimbing di bawah Kemendikdasmen tersebut dilakukan guna mempercepat kesejahteraan pembimbing yang menjadi salah satu konsentrasi program tahun ini.
Kebijakan tersebut, kata dia, juga menyasar pada pembimbing honorer yang mendapat support langsung sebesar Rp300 ribu sampai dengan Rp500 ribu per bulan.
"Kemendikdasmen sudah merencanakan pada 6 Februari 2025 dan bakal segera berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) guna memastikan info pembimbing honorer yang belum mendapat tunjangan sertifikasi untuk mendapat support dengan ditransfer langsung tunai tersebut," kata Wakil Ketua Komite I DPD RI itu.
Muhdi mengpenghargaan kebijakan-kebijakan Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam merespons beragam masalah pendidikan yang menjadi keluhan dan tuntutan masyarakat, pembimbing dan PGRI, di samping kurikulum, penerimaan peserta didik baru, beban manajemen guru, termasuk pencairan TPG.
"Semoga pendidikan berbobot untuk semua dapat dicapai menyongsong Indonesia Emas 2045," katanya.
Baca juga: TPG 2025 cair tepat waktu, ini syarat dan jadwalnya
Baca juga: Mendikdasmen rancang support pemenuhan kualifikasi pembimbing belum sarjana
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: