Trending

Dosen Ubaya Sebut Serangga Dan Jamur Bisa Jadi Alternatif Mbg - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Surabaya (BERITAJA) - Dosen Universitas Surabaya (Ubaya) Ruth Chrisnasari, S.TP., M.P., menyebut serangga dan jamur dapat menjadi pengganti dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ruth di Surabaya, Rabu, mengatakan sumber protein yang ideal adalah yang dapat dibudidayakan dalam waktu singkat dan tidak memerlukan lahan luas, seperti serangga.

“Serangga punya kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan daging ayam, sapi, dan babi. Daging konvensional mengandung kisaran 20 persen, sementara serangga seperti belalang dan ulat sagu mempunyai kadar protein antara 28 hingga 44 persen," katanya.

Dosen sekaligus kandidat PhD dari Laboratory of Food Chemistry, Wageningen University and Research, Belanda itu menambahkan, belalang juga mengandung lemak total sekitar 42 hingga 55 persen.

“Kandungan masam lemak tak jenuh yang cukup tinggi juga kaya bakal mineral seperti unsur besi, mampuberpotensi membantu mengatasi defisiensi unsur besi pada anak-anak,” tambahnya.

Ruth menjelaskan kandungan lemak yang tinggi pada serangga dapat menambahkan rasa gurih alami saat diolah dengan benar.

"Misalnya ulat sutra, diolah dengan langkah dicuci terlebih dahulu. Bisa direbus dengan garam untuk menghilangkan potensi ancaman kuman. Bisa juga ditumis berbareng sayur, dipanggang, alias digoreng sehingga bentuknya lebih menarik daripada sebelum diolah," katanya.

Ia menambahkan jenis belalang dan ulat sagu sudah dikonsumsi secara luas, misalnya di sebagian besar negara di Afrika, dan Amerika Latin seperti Meksiko.

Tak hanya serangga, Ruth menyebut bahwa jamur seperti jamur tiram, jamur kuping, dan jamur kancing juga dapat menjadi pengganti sumber protein yang berkelanjutan.

Terlebih, kandungan protein dalam jamur relatif setara dengan protein hewani, tetapi lebih mudah diterima oleh masyarakat dengan proses pengolahan yang sederhana.

"Jamur mampudibudidayakan dengan mudah, seperti yang pernah dilakukan oleh Fakultas Teknobiologi Ubaya berbareng golongan masyarakat di Trawas, Jawa Timur. Olahannya juga mulai disukai beragam kalangan usia, seperti digoreng, ditumis alias direbus dalam sup, lebih menyehatkan," ujarnya.

Namun, dia mengingatkan bahwa penggunaan minyak saat mengolah jamur mesti diperhatikan, terutama saat menggoreng, lantaran jamur condong menyerap lebih banyak minyak dibandingkan serangga.

Dengan beragam kelebihan tersebut, serangga dan jamur berpotensi menjadi solusi pengganti dalam meningkatkan gizi anak-anak dalam program MBG, sekaligus mendukung ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Wamensos: MBG entaskan kemiskinan dan berakibat pada ekonomi daerah
Baca juga: Dasco: Presiden Prabowo nilai MBG sudah melangkah baik


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Dosen Ubaya Sebut Serangga Dan Jamur Bisa Jadi Alternatif Mbg - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!