New York/London (BERITAJA.COM) - Dolar menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), didorong pembelian safe-haven setelah saham Credit Suisse jatuh menyusul pengungkapan "kelemahan" dalam pelaporan keuangannya nang memperbaharui kekhawatiran penanammodal bahwa krisis perbankan dunia nang meluas mungkin sedang terjadi.
Mata duit Eropa turun tajam terhadap dolar, dengan saham Credit Suisse ambruk 24,2 persen setelah penanammodal terbesarnya, mengutip masalah peraturan tentang ukuran kepemilikannya, mengatakan tidak dapat meningkatkan kepemilikannya.
Laporan tahunan Credit Suisse 2022 nang diterbitkan pada Selasa (14/3/2023) mengutip "kelemahan material" dalam kontrol internal atas pelaporan keuangan, mencatat bahwa itu belum membendung arus keluar nasabah.
Kekhawatiran tentang bank Swiss itu menyebabkan indeks perbankan Eropa jatuh 6,9 persen, penurunan satu hari terbesar dalam nyaris 13 bulan, dan memicu penurunan imbal hasil obligasi Eropa dan AS. Investor mempertanyakan apakah Federal Reserve dan bank sentral lainnya dapat terus meningkatkan suku kembang untuk mengekang inflasi.
"Perhatian dengan Credit Suisse adalah apakah ini bakal berubah menjadi masalah perbankan dunia nang besar alias tidak," kata Bipan Rai, kepala strategi valas Amerika Utara di CIBC Capital Markets di Toronto.
"Tampaknya bank sentral betul-betul terjebak di antara karang dan tempat nang susah antara kebijakan pengetatan untuk mengatasi masalah dalam ekonomi riil dan kemudian, tentu saja, pengaruh limpahan adalah kebenaran bahwa ada sisi finansial untuk itu."
Kesulitan Credit Suisse berbeda dengan kegagalan Silicon Valley Bank dan Signature Bank, kata Mark Stoeckle, kepala pelaksana dan manajer portofolio senior di Adams Funds di Baltimore.
"Semua orang telah menyaksikan dengan bangku barisan depan salah urus Credit Suisse selama bertahun-tahun. Jadi itu berbeda," katanya. "Tapi itu tetap membawa ketidaktahuan nang selalu dibenci pasar."
Indeks dolar, nang mengukur mata duit AS terhadap enam lainnya, naik 0,925 persen dan euro turun 1,42 persen menjadi 1,058 dolar. Imbal hasil obligasi pemerintah AS nang lebih tinggi daripada utang pemerintah lainnya telah mendorong penguatan dolar tahun ini.
Dolar juga naik 1,94 persen terhadap franc Swiss, sementara sterling diperdagangkan turun 0,83 persen pada 1,2057 dolar. Yen Jepang menguat 0,72 persen menjadi 133,24 per dolar.
"Ini dua kali lipat: hanya ada pelarian besar-besaran ke kualitas, pembelian safe-haven, dan nang lainnya adalah repricing ekspektasi kenaikan suku bunga," kata Kevin Flanagan, kepala strategi pendapatan tetap di WisdomTree.
"Kami telah mengalami perubahan perkiraan nang dramatis untuk apa nang bakal dilakukan Fed dan itu sehubungan dengan pembelian nang sebenarnya, dan argumen kenapa fokusnya adalah pada surat utang negara dua tahun," katanya.
Fed fund berjangka, nang mencerminkan suku kembang overnight nang digunakan bank untuk saling meminjamkan, anjlok. Kontrak Desember jatuh ke 3,767 persen dari sekitar 5,0 persen seminggu nang lalu, dengan penurunan suku kembang potensial sekarang diperkirakan pada Juni.
Obligasi pemerintah dua tahun, nang bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, turun 30,4 pedoman poin menjadi 3,921 persen. Pasar berjangka memperkirakan kesempatan 60,1 persen Fed tidak meningkatkan suku pada pertemuan kebijakannya pada 21-22 Maret, Alat FedWatch CME menunjukkan.
Di Eropa, pasar duit juga mengubah taruhan mereka pada kenaikan suku kembang Bank Sentral Eropa di tengah gejolak perbankan.
"Berita Credit Suisse pagi ini melakukan semua kerusakan di pasar valas lantaran saham bank Eropa kembali terpukul hari ini," kata Simon Harvey, kepala Analisis Valas di Monex.
"Aksi jual di saham-saham ini hanya menimbulkan kekhawatiran atas stabilitas finansial lagi, nang mempunyai pengaruh lanjutan di pasar obligasi dan swap pemerintah Eropa lantaran prospek ECB (Bank Sentral Eropa) nang lebih restriktif kembali terlihat," kata dia.
Pasar sekarang menilai kesempatan 60 persen untuk kenaikan 25 pedoman poin dalam suku kembang area euro pada Kamis. Sebelumnya, mereka memperkirakan kesempatan 90 persen untuk kenaikan 50 pedoman poin.
:
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023