Jakarta (BERITAJA) - Kelenjar tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher dan berkedudukan krusial dalam pertumbuhan, metabolisme, tingkat energi, serta perkembangan tubuh secara keseluruhan.
Kelenjar ini menghasilkan hormon yang memengaruhi nyaris setiap organ dalam tubuh. Ketidakseimbangan hormon yang tiba-tiba dapat menyebabkan gangguan tiroid.
Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr. Amit P. Ghawade, Konsultan Pediatri dan Neonatologi di Motherhood Hospitals, Kharghar, menjelaskan, terdapat dua jenis gangguan tiroid, ialah hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) dan
hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif).
“Beberapa indikasi dapat menunjukkan adanya ketidakseimbangan tiroid,” kata Dr. Amit dikutip dari The Hindustan Times, Kamis.
Baca juga: Ahli tekankan Makan Bergizi Gratis mesti ubah pola makan anak
Menurut dia, indikasi ini dapat meliputi penambahan alias penurunan berat badan yang tiba-tiba, merasa terlalu panas alias terlalu dingin, sensitivitas terhadap suhu dingin, kehilangan nafsu makan, kelelahan, pertumbuhan yang buruk, debar jantung cepat, sembelit, dan rambut menipis.
Pilihan makanan yang dikonsumsi anak memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan tiroid.
Pola makan yang jelek dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang berpengaruh pada kegunaan tiroid.
Bagaimana pola makan mempengaruhi kesehatan tiroid anak
1. Kekurangan yodium
Yodium sangat krusial untuk produksi hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan, termasuk hipotiroidisme, yang ditandai dengan kelelahan, penambahan berat badan, dan pertumbuhan yang melambat.
Baca juga: Panduan bagi orang tua ketahui pola makan anak yang bahayakan jantung
Pastikan anak mendapatkan asupan yodium yang cukup dari makanannya agar kadar hormon tiroid tetap seimbang.
2. Kekurangan nutrisi penting
Anak yang terlalu pilih-pilih makanan lebih berisiko mengalami kekurangan nutrisi.
Kekurangan selenium, zinc, alias unsur besi dapat melemahkan kegunaan kelenjar tiroid dalam memproduksi dan mengatur hormon.
Hal inimampu menyebabkan perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, serta keterlambatan perkembangan.
Baca juga: Kenalkan beragam makanan sejak awal agar anak tak pilih-pilih makanan
3. Peradangan akibat pola makan tidak sehat
Anak-anak sering kali tertarik pada makanan olahan alias kemasan, yang mengandung lemak jenuh, natrium tinggi, dan pengawet.
Zat-zat ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang berakibat jelek pada kegunaan kelenjar tiroid.
Peradangan kronis juga dapat mengganggu produksi hormon, membikin anak lebih mudah capek dan mudah tersinggung.Hindari makanan olahan dan sorong anak untuk mengonsumsi makanan sehat serta bergizi.
4. Fluktuasi kadar gula dpetunjuk
Kebiasaan makan yang tidak teratur, ditambah dengan konsumsi gula berlebihan, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula dpetunjuk yang tiba-tiba.Lonjakan ini memberikan tekanan tambahan pada kelenjar tiroid dan mengganggu keseimbangan hormon.
Menanamkan kebiasaan makan teratur dan membatasi konsumsi makanan serta minuman manis seperti cokelat, kue, donat, saribuah kemasan, alias permen sangat krusial untuk menjaga kesehatan tiroid anak.
Baca juga: Cara mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis pada anak
: Putri Hanifa
Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan