DKI prioritaskan makanan balita bagi pengungsi kebakaran Plumpang - BeritAja

Sedang Trending 8 bulan yang lalu
beritaja.com

Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan beragam pihak untuk menyediakan makanan unik balita nan berada di tenda-tenda pengungsian

Jakarta (BERITAJA.COM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan support makanan khusus  bayi alias di bawah usia lima tahun (balita) bagi pengungsi korban kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

"Kami prioritaskan support untuk para penyintas nan tetap bayi dan balita, ialah berupa support makanan," kata Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di salah satu posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu.

Menurut dia, pengungsi balita memerlukan makanan khusus, sedangkan makanan untuk usia dewasa sudah tersedia di dapur umum.

Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan beragam pihak untuk menyediakan makanan unik balita nan berada di tenda-tenda pengungsian.

Sedangkan, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara juga menyiapkan makanan sigap saji di dapur umum di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Sebanyak 62 petugas dikerahkan untuk membantu pembuatan makanan sigap saji sebanyak 2.600 kotak makanan siap saji bakal diberikan tiga kali sehari selama tiga hari mendatang.

Selain dapur umum, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara juga mendistribusikan 20 lembar terpal, 19 lembar matras, 100 selimut, 60 dus biskuit, dan tiga tenda.

"Semua kebutuhan sudah tersalurkan. Terkait sanitasi sudah ada di puskesmas, GOR, rumah warga, dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Kami sediakan bilik mandi, toilet. Nanti juga nambah lagi toilet dari Dinas Lingkungan Hidup," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Djuaeni menambahkan terdapat sepuluh letak pengungsian sementara nan telah disiapkan untuk menampung penduduk nan rumahnya terakibat kebakaran pipa.

Ia mendata  sekitar 1.369 jiwa pengungsi ialah dewasa, anak-anak, dan balita.

Lokasi pengungsian nan disediakan ialah Kantor PMI Jakarta Utara, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, Masjid Assholihin Walang, RPTRA Rasela, Masjid Al Quroma RW 03 Rawa Badak Selatan.

Kemudian, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Masjid Al Muhajirin RW 07, SD IT Gema Insan Mandiri, Gedung Golkar, dan Kantor Sudin Ketenagakerjaan dan Energi Jakarta Utara.

Berdasarkan info nan dihimpun hingga Sabtu pukul 09.00 WIB, tercatat 49 jiwa sedang menjalani penanganan tim medis di lima rumah sakit, ialah RS Pelabuhan sebanyak lima orang, RS Tugu Koja (10), RS Mulyasari (15), RS Koja (13), serta RS Firdaus (6).

Sementara itu, berasas info BPBD DKI menyebut korban meninggal sebanyak 17 jiwa,  terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak.
Berita lain dengan Judul: Pasca Insiden TBBM Plumpang, Pemerintah Pastikan Stok BBM Aman
Berita lain dengan Judul: Wapres berbincang dengan penduduk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Berita lain dengan Judul: Pertamina: Penyaluran BBM beraksi kembali usai kebakaran Plumpang



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023





Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News




Ikuti Media Sosial Kami
Affiliate: Life Health / Inforia / Blogkoopedia
close