Trending

Dki Pertimbangkan Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca  - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempertimbangkan kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) jika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem bakal terjadi.

"Kami rencanakan dalam 2-3 hari ini (melakukan modifikasi cuaca). Sepanjang memang kelak kita memandang cuacanya lebat, mengpetunjuk ekstrem, kami bakal lakukan (OMC)," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) serta Asisten Pemerintahan mengenai penyelenggaraan modifikasi cuaca.

Baca juga: BPBD DKI pertimbangkan lakukan modifikasi cuaca di akhir Januari 2025

"Kami tadi sudah bicara dengan Sekda, dengan Kepala BPKD dan juga Kepala BPBD yang kelak dikoordinir Asisten Pemerintahan," ujarnya.

Adapun mengenai operasi modifikasi cuaca, kata Teguh, pihaknya melakukan berasas sejumlah aspek salah satunya support keahlian infrastruktur.

Mengenai banjir di sejumlah titik di Jakarta sejak Selasa (28/1), dia mengatakan Pemprov DKI belum sempat melakukan modifikasi cuaca mengingat prakiraan BMKG sebelumnya menyatakan curah hujan mengpetunjuk pada sedang dan lebat, bukan cuaca ekstrem seperti yang terjadi.

Baca juga: DKI sebut rekayasa cuaca kurangi signifikan intensitas hujan

"Karena sebelumnya adalah diprakirakan cuacanya itu tidak se-ekstrim itu, kami belum melakukan modifikasi cuaca. Tapi dengan pengalaman ini kami belajar, petugas termasuk perangkat wilayah mesti siaga terlepas kita melakukan modifikasi cuaca alias tidak," kata Teguh.

Dia pun mengingatkan agar jejeran Pemprov DKI tak lengah lantaran mengandalkan modifikasi cuaca.

Sebelumnya, Pemprov DKI telah melakukan tiga tahap OMC ialah pada 7-9 Desember 2024, lampau tahap dua pada 13-16 Desember 2024, serta tahap tiga pada 25-31 Desember 2024.

Adapun cuaca ekstrem pernah terjadi di Jakarta sebelumnya pada 6-8 Desember. Dampaknyamampu berupa hujan lebat, yang dapat disertai kilat-petir dan angin kencang.


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!