Dki Pastikan Keamanan Rumah Warga Selama Mudik Lebaran Lewat Patroli - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan keamanan rumah penduduk di lima wilayah kota di Jakarta hingga Kepulauan Seribu selama mudik Lebaran 2025 dengan patroli bersama.
"Pemerintah Jakarta dalam perihal ini kami bakal melakukan patroli pengawasan agar memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi masyarakat yang mudik Lebaran," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu.
Pramono mengimbau penduduk untuk memberi tahu tetangganya jika memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.
"Bagi siapapun yang meninggalkan rumah tentunya disampaikan juga ke warga, tetangga dan sekitarnya lantaran kan sekarang sistem keamanan lingkungan (siskamling) kita itu kan sangat baik," ujar Pramono.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya imbau pemudik jangan terlalu lama di "rest area"
Selain itu, penduduk juga diimbau untuk selalu mengunci rumah. Bahkan, jika memungkinkan jangan lupa untuk membawa peralatan berbobot yang dimiliki.
"Dan juga yang tidak menyerahpenting jangan kemudian tidak dikunci. Kalau memang ada hal-hal yang berharga, lebih baik yang peralatan berharganya jangan ditaruh di rumah," kata Pramono.
Polda Metro Jayamempersiapkan sejumlah mitigasi menjelang mudik dan seremoni Lebaran alias Idul Fitri 2025 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kita sudah melakukan upaya-upaya persiapan, yang pertama, bagi penduduk masyarakat yang bakal meninggalkan kota Jakarta, kami mengimbau keamanan dan keselamatan propertinya, salah satunya kebakaran," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto.
Baca juga: Polda Metro Jaya imbau masyarakat waspadai kejahatan di rumah kosong
Karyoto saat memimpin Apel Gelar Pasukan persiapan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Monas, Jumat (21/3), juga menyebut selain kebakaran, jangan sampai properti yang ditinggalkan menjadi potensi untuk dilakukan pencurian.
"Di sini saya mengimbau kepada yang mau mudik, alangkah baiknya menitipkan rumahnya kepada tetangganya alias jika memang di situ ada sekuriti, ya kepada sekuriti sehingga tempat-tempat yang ditinggalkan bakal dipantau oleh sekuriti maupun masyarakat," ujar Karyoto.
Karyoto juga berkoordinasi dengan Polres, Polsek dan Kodam dan telah siap dijadikan tempat penitipan properti.
Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: