Dki Gandeng Dewan Masjid Masukkan Materi Perubahan Iklim Dalam Khotbah - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng beragam tokoh dan organisasi di masyarakat, termasuk majelis masjid untuk memasukkan materi perubahan suasana dalam kegiatannya, seperti menyampaikan khotbah Jumat.
"Kami di Tim MABI (Mitigasi dan Adaptasi Bencana Iklim) sudah ada koordinasi dengan majelis mesjid, mengenai dengan masalah khotbah, memasukkan prinsip perubahan iklim," kata Kepala Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Deftrianov di Jakarta, Rabu.
Perubahan suasana menjadi masalah di beragam negara termasuk Indonesia. Pada periode 1 Januari hingga 1 Juni 2024 saja, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat nyaris 850 musibah telah terjadi di Indonesia.
Baca juga: Bappeda DKI sebut perlu ada pembaruan dalam penanganan perubahan iklim
Banjir menjadi musibah terbanyak dengan 566 kejadian diikuti cuaca ekstrem 147 kejadian, tanah longsor 72 kejadian, dan kebakaran rimba dan lahan (Karhutla) 43 kejadian.
Terjadinya musibah tersebut tak luput dari akibat langsung perubahan suasana ekstrem yang mengpetunjuk pada krisis dan pola hidup manusia yang tidak ramah lingkungan.
Khusus di Jakarta, banjir rob, kualitas udara, hingga fenomena-fenomena alam yang terjadi ketika suhu di perkotaan lebih tinggi dibandingkan wilayah sekitarnya (urban heat island/UHI) menjadi masalah akibat perubahan iklim.
Baca juga: 373 RW ikut Proklim sebagai upaya mitigasi perubahan iklim
Oleh lantaran itu, Pemprov DKI mengambil langkah strategis dalam aksi-aksi mitigasi serta penyesuaian perubahan iklim, dan ini memerlukan support dari masyarakat.
Pemprov DKI pun berupaya menyertakan alias mengikutsertakan beragam pihak dalam tindakan mitigasi dan penanganan perubahan suasana itu.
"Misalnya, di sekolah ada mata pelajaran mengenai dengan perubahan iklim. Ini juga sesuatu yang mesti dikedepankan dengan aksi-aksi yang sifatnya aktivitas ataupun proyek perubahan yang sekiranyamampu berkontribusi terhadap perubahan iklim," kata Deftrianov.
Pemprov DKI dalam rangka mewujudkan kota dunia yang berketahanan, melakukan beragam upaya pembangunan hijau. Pembangunan hijau yang ramah lingkungan ini terimplementasi dalam program pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), penyediaan transportasi ramah lingkungan hingga sistem transportasi yang terintegrasi.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya