Jakarta (BERITAJA) - Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengambil alih pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS), velodrome hingga Taman Ismail Marzuki (TIM).
"Ya, dievaluasi jika perlu operasional dari pemerintah, diambil alih dinas saja," kata Gilbert kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Gilbert menjelaskan, pengambilalihan oleh Pemprov DKI ini diharapkan biaya APBDmampu dialokasikan.
Sedangkan badan upaya milik wilayah (BUMD) yang berkarakter pusat pendapatan (revenue center)mampu memberikan pembagian untung (dividen).
Baca juga: Bank DKI jadi penyumbang dividen terbesar DKI Jakarta pada 2023
Dia menduga PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kesulitan bayar dividen dengan Pemprov DKI lantaran beban operasional yang besar.
Ia memberikan contoh JIS yang biaya operasionalnya menyantap biaya sebesar Rp80 miliar dan hingga kini, belum banyak disewa masyarakat.
Oleh lantaran itu, katanya, dia berambisi Pemprov DKI segera melakukan pertimbangan mengingat banyaknya tugas yang dikerjakan oleh PT Jakpro.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menerima pembagian untung (dividen) 2023 dari BUMD dengan nilai sebesar Rp545 miliar.
"Pada 2023, total setoran deviden sebesar Rp545,9 miliar dari sasaran dalam APBD Perubahan 2023 sebesar Rp545,9 miliar 100, 002 persen," kata Kepala Badan Pembina BP BUMD DKI Nasruddin Djoko Surjono.
Lalu, PT JIEP Rp4,8 miliar, PT Delta Jakarta Tbk Rp68,4 miliar, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rp33,4 miliar, PT Kawasan Berikat Nusantara Rp10,1 miliar, PT Cemani Toka Rp1,7 miliar, PT Asuransi Bangun Askrida Rp2,4 miliar, PT Bank DKI Rp281 miliar dan PT Transportasi Jakarta Rp88,6 miliar.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024