Trending

Djokovic Absen Bela Serbia Vs Denmark Pada Kualifikasi Piala Davis - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Sekarang saya kembali ke jalur yang lebih baik dan terus berkembang

Jakarta (BERITAJA) - Novak Djokovic mengundurkan diri dari pertandingan babak pertama kualifikasi Piala Davis, Serbia melawan Denmark, yang bakal dimulai Jumat (31/1) di Kopenhagen.

Mantan ranking satu bumi itu melaju ke semifinal Australian Open setelah mengalahkan Carlos Alcaraz di perempat final. Namun, petenis berumur 37 tahun tersebut mengundurkan diri setelah satu set pertandingannya melawan Alexander Zverev lantaran cedera.

Djokovic kemudian mengatakan bahwa dia mengalami sobekan otot di kaki kiri yang menghalanginya untuk mencatatkan sejpetunjuk dengan meraih gelar major ke-25.

Baca juga: Djokovic terus buru trofi-trofi juara pascamundur dari Australian Open

Tim Serbia bakal dipimpin oleh Miomir Kecmanovic, Hamad Medjedovic, Laslo Djere, Ivan Sabanov, dan Matej Sabanov. Sementara, Holger Rune menjadi bintang utama tim Denmark.

Rune baru berumur 14 tahun ketika dia memenangi pertandingan Piala Davis pertamanya. Peningkatan pesat Rune di tangga tenis bumi bersambung ketika dia membikin terobosan besar di ATP Tour dengan mengalahkan Djokovic untuk memenangi Paris Masters 2022 alias saat dia berumur 19 tahun.

Ia mencapai ranking tertinggi sepanjang kariernya di ranking empat bumi pada Agustus 2023 dan, namun dia berjuang untuk menemukan konsistensi selama tahun lalu.

Rune Lolos ke babak keempat di Australian Open awal bulan ini yang merupakan awal yang solid untuk tahun 2025. Namun, petenis berumur 21 tahun yang ambisius itu menginginkan lebih dari sekadar nyaris menang musim ini.

"Beberapa tahun terakhir ini penuh tantangan dan bagus dalam banyak hal. Semuanya terjadi sangat sigap bagi saya dengan kemenangan di Paris dan itu menyenangkan tetapi juga menegangkan di beberapa momen, terutama ketika saya mulai bermain jelek pada akhir tahun 2023," kata Rune, dikutip dari laman resmi Piala Davis, Kamis.

"Sekarang saya kembali ke jalur yang lebih baik dan terus berkembang. Saya tidak terlalu memperhatikan apa yang terjadi di masa lalu, tetapi lebih pada apa yang terjadi sekarang dan di masa depan lantaran itulah yang dapat saya kendalikan.

Baca juga: Rune tantang Zverev di semifinal Paris Masters

"Andamampu mengatakan ada banyak tekanan setelah saya memenangi turnamen besar dan mengalahkan Djokovic di final alias Andamampu melihatnya dari perspektif pandang lain dan mengatakan sungguh menakjubkan bahwa orang-orang percaya kepada saya dan mempunyai angan tinggi agar saya menjadi pemain hebat," ujar petenis yang saat ini menduduki ranking ke-12 itu.

"Saya lebih suka berpikir bahwa orang-orang percaya kepada saya dan saya mau menerima tantangan ini. Ini adalah angan saya dan kami sedang mewujudkannya."

Rune telah meraih enam kemenangan tunggal Piala Davis atas namanya, dan difavoritkan untuk menang saat melawan Serbia akhir pekan ini. Satu perihal yang pasti, tidak bakal ada pertarungan sengit dengan Djokovic dalam pertandingan kualifikasi di Kopenhagen.

Djokovic mesti menyerahkan kemenangan kepada Zverev yang kemudian mejadi runner up Australian Open -- petenis yang menurut Rune dapat ditirunya.

"Anda memandang Alexander Zverev dan dia adalah pemain yang banyak berkembang akhir-akhir ini. Sebelum cedera, dia selalu berada di posisi lima besar, tetapi dia telah meningkat lagi sekarang dan bakal menjadi pesaing besar untuk Grand Slam tahun ini," kata Rune.

"Itulah yang mau saya lakukan sekarang. Langkah saya selanjutnya bukanlah memenangkan turnamen tertentu."

"Saya hanya mau memaksimalkan potensi saya dan saya percaya jika sayamampu melakukannya, sayamampu memenangi pertandingan besar dan memenangi Grand Slam," ujar Rune.

Baca juga: Italia jadi tuan rumah Final Piala Davis selama tiga tahun ke depan


Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!