Singaraja, Bali (BERITAJA) - Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng, Bali bakal menggelar enam jenis perlombaan menyambut bulan Bahasa Bali sebagai simbol pelestarian budaya dan sastra di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
"Kami sudah menyiapkan secara matang untuk enam jenis perlombaan tersebut," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Gedong Kirtya Dewa Ayu Putu Susilawati di Singaraja, Sabtu.
Adapun beberapa jenis lomba tersebut ialah lomba Nyurat Aksara Bali Tingkat SD, Nyurat Lontar Tingkat SMP, Debat (Wiwada) Mebasa Bali Tingkat SMA/SMK, Ngwacen Lontar Tingkat SMA/SMK, Masatua Krama Istri antar Pakis dan Sambrana Wacana antar Prajuru Adat.
"Untuk tempat perlombaan, kami bakal pusatkan di area Kantor Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng di Jalan Pahlawan dan memperebutkan total bingkisan puluhan juta rupiah," katanya.
Ia menjelaskan perlombaan tersebut merupakan rangkaian memeriahkan bulan bahasa Bali ketujuh di wilayah itu dan juga serentak di pemerintah provinsi dan kabupaten di Pulau Dewata.
Baca juga: Pemkab Bangli gelar beragam lomba di bulan bahasa Bali
Baca juga: Ragam panggilan nama sesuai kasta dalam silsilah di family Bali
Menurut dia, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng bakal menyelenggarakan beragam lomba pada 4 Februari 2025 dengan mengusung tema "Jagat Kerti Jagratha Samasta".
"Makna dari Jagat Kerti Jagratha Samasta yang berfaedah pemuliaan altar bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai sumber kesadaran menuju harmoni semesta raya, aktivitas ini bermaksud melestarikan dan mengembangkan budaya Bali melalui arena kejuaraan kreatif," papar dia.
Ia juga menyampaikan bahwa lomba-lomba yang diselenggarakan mencerminkan upaya pemerintah wilayah dalam menjaga warisan budaya Bali.
"Bulan Bahasa menjadi momentum krusial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap penggunaan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Susilawati lebih jauh memaparkan, aktivitas tersebut menjadi arena untuk menunjukkan keahlian khususnya bagi generasi muda dalam melestarikan bahasa dan budaya Bali, sekaligus membangun kebanggaan bakal warisan leluhur.
“Kami berharap, melalui aktivitas ini, masyarakat semakin sadar bakal pentingnya menjaga harmoni semesta melalui pemuliaan bahasa dan sastra Bali,” tutup Dewa Ayu.
Baca juga: Pemkot Denpasar lestarikan bahasa ibu lewat Bulan Bahasa Bali
Baca juga: Disbud hadirkan lomba stand up comedy Bahasa Bali saat bulan bahasa
Baca juga: Balai Bahasa Provinsi Bali gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2023
IMBA Purnomo/
Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan