Dirut Pln Nusantara Power Construction Dorong Penyelesaian Pltmg Batam - Beritaja

1 bulan yang lalu

Batam (BERITAJA) - Direktur Utama PLN Nusantara Power Construction Djarot Hutabri mendorong penyelesaian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sekupang yang berlokasi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

“Saya sudah memandang langsung kondisi di lapangan dan meminta tim untuk memberikan support penuh agar proyek ini mampuselesai secepatnya, jika mampudalam semester ini. Dengan beroperasinya PLTMG Sekupang, Batam juga bakal mendapatkan faedah ekonomi dari revenue pembangkit ini,” ujarnya di Batam, Jumat.

Hal ini diutarakan Djarot dalam kunjungan kerja ke Batam, di mana dia memastikan bahwa proyek tersebut mendapatkan support penuh agar mampusegera beraksi dan memberikan faedah bagi penduduk setempat.

Meskipun menghadapi beberapa hambatan teknis yang menyebabkan proyek mengalami perpanjangan waktu penyelesaian alias Extension of Time (EOT), Djarot menegaskan terus berupaya menyelesaikan proyek dengan standar terbaik.

“Di setiap proyek pasti ada EOT lantaran kondisi di lapangan mampuberbeda dari yang direncanakan. Tapi percayalah, kami berupaya memberikan yang terbaik agar proyek mampusegera beroperasi,” imbuh dia

Dirut PLN Nusantara Power Construction itu menjelaskan bahwa PLTMG Sekupang mempunyai kapabilitas 50 MegaWatt (MW) dan bakal menjadi bagian dari sistem kelistrikan Kota Batam.

Dengan tambahan daya dari pembangkit ini, diharapkan pasokan listrik di Batam semakin stabil untuk mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi di wilayah tersebut.

“Kapasitas PLTMG Sekupang sebesar 50 MW bakal masuk ke sistem kelistrikan Batam dan memperkuat pasokan listrik di wilayah ini. Saat ini proyek tetap dalam tahap pengerjaan dan kami optimis mampusegera diselesaikan,” katanya.

Selain proyek PLTMG, Djarot juga menyoroti kesempatan kerjasama dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia.

“Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dalam proyek PLTS. Salah satu tantangan utama dalam industri ini adalah meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” ujar dia.

“Kami mau terus meningkatkan peran barang-barang produksi dalam negeri dalam proyek-proyek energi, termasuk di sektor PLTS. Dengan kerjasama yang baik, kami mampumeningkatkan daya saing produk lokal dan memperkuat industri daya nasional,” tutupnya.