Dirut Mind Id Sambut Positif Eks Ceo Vale Jadi Pimpinan Danantara - Beritaja

2 minggu yang lalu

Tentu ini adalah sebuah kebanggaan bagi family besar MIND ID dan Vale Indonesia

Jakarta (BERITAJA) - Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyambut baik Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia Febriany Eddy, yang sekarang mundur dari jabatannya, ditunjuk sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) alias BKI.

BKI merupakan BUMN yang menjadi Induk Holding Operasional Danantara yang dipimpin oleh Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara.

"Tentu ini adalah sebuah kebanggaan bagi family besar MIND ID dan Vale Indonesia. Konsitensi dan semangat dari Febriany bakal terus menyala dan membawa faedah lebih besar bagi perkembangan industri pertambangan Indonesia," ucap Maroef dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menurut Maroef, perihal itu bakal menjadi jembatan bagi terciptanya komunikasi dan kerjasama yang lebih kuat antara Danantara dan Grup MIND ID.

Maroef juga memuji kepemimpinan Febriany Eddy yang telah membangun keselarasan di Vale Indonesia, sebuah fondasi yang diyakininya bakal terus dipertahankan oleh seluruh insan Vale Indonesia di masa depan.

Dalam kesempatan tersebut, Dirut BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia itu juga mengutarakan bahwa bakal semakin aktif mendorong pengembangan upaya Vale Indonesia, selaras dengan rencana jangka panjang dan mandat yang diberikan kepada MIND ID.

Terlebih, setelah dengan proses divestasi di mana saat ini MIND ID menjadi pemegang saham kebanyakan PT Vale Indonesia.

"Kami mau memastikan bahwa kehadiran MIND ID dalam pengelolaan Vale Indonesia mampu mendorong nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan dan untuk Indonesia, mempercepat hilirisasi nikel," ujarnya.

Maroef menjelaskan bahwa MIND ID saat ini konsisten mendukung upaya Vale Indonesia dalam merealisasikan tiga proyek strategis, ialah IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan proyek HPAL Sorowako.

Proyek-proyek ini menjadi tonggak krusial dalam memperkuat kapabilitas produksi nikel sekaligus membangun fondasi bagi ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan investasi 8,5 miliar dolar AS, ketiga proyek strategis nasional ini bakal menambah kapabilitas produksi Vale Indonesia sebesar total 240 kt Ni/tahun dalam MHP (mixed hydroxide precipitate).

MIND ID memastikan support strategis serta pengawalan proses pembangunan proyek agar melangkah sesuai sasaran penyelesaian pada tahun 2026–2027.

"Dengan kapabilitas produksi yang terus meningkat, MIND ID berbareng Vale Indonesia optimis dapat memperkuat multiplier effect pada ekonomi nasional, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, sekaligus meningkatkan penerimaan negara ke depan," ucap Maroef.