Dewa United Apollo Waspadai Tim Komunitas Di Final Ffns 2025 Spring - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Dewa United Apollo mewaspadai tim organisasi dalam pertandingan puncak Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring yang bakal mempertemukan 12 tim terbaik dari seluruh Indonesia dalam duel panas di Medan, Sumatera Utara pada 22-23 Maret.

Analis Dewa United Apollo Rezky Wiza Putra menyebut kehadiran tim organisasi di Final FFNS 2025 Spring mampu menjadi "jegalan" lantaran mereka mempunyai style main yang susah diprediksi.

"Ada plus minusnya lah kalo bertempur sama tim organisasi lantaran style bermain mereka unpredictable, dinamis, dan kita hanya mampu sedikit menganalisis track record permainan mereka," kata Wiza, dikutip dari laman resmi Dewa United di Jakarta, Kamis.

Dari 12 tim yang tampil di Final FFNS 2025 Spring, ada enam tim organisasi yang sukses menembus babak grand final. Hal itu menunjukkan bahwa kekuatan tim organisasi di FFNS 2025 Spring tak boleh dipandang sebelah mata lantaran mereka mempunyai potensi besar untuk memberi kejutan kepada tim-tim profesional.

Untuk menghadapi tantangan tim komunitas, Wiza mengatakan para pemain Dewa United Apollo mesti konsentrasi pada keahlian untuk terus tampil optimal secara konsisten.

"Paling kita konsentrasi sama tim sendiri dulu saja, enggak usah terlalu mikirin tim lain. yang krusial kita tetap respect buat main yang terbaik walaupun lawannya banyak tim komunitas," ujar Wiza.

Final FFNS 2025 Spring bakal menjadi pertarungan nama-nama besar di kancah esports Free Fire Indonesia untuk mendapatkan bingkisan terbesar dari prize pool senilai Rp700 juta dan tiket terakhir menuju Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring.

Babak Point Rush bakal menjadi babak pemanasan di mana setiap tim mampu memperoleh poin tambahan untuk menuju babak Grand Finals di hari kedua. Pertandingan bakal dilangsungkan di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan.

Skema Champion Rush yang bakal diterapkan juga mampu menjadi aspek kejutan lainnya. Sebab, dengan skema ini sebuah tim baru mampu juara jika mencapai poin minimum 80 dan mendapatkan Booyah di gim selanjutnya.

Jika sampai gim kedelapan belum ada tim yang mampu juara, pemenang bakal ditentukan berasas Overall Standing. Skema itu bakal memberi kesempatan menang kepada semua tim, apalagi kepada tim komunitas.