Deretan Makanan Khas Imlek Yang Dipercaya Dapat Bawa Keberuntungan - Beritaja

3 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Perayaan tahun baru imlek selalu identik dengan beragam hidangan unik yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga sarat makna simbolis. Setiap makanan yang disajikan mempunyai filosofi mendalam yang dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi keluarga.

Tradisi ini telah diwariskan turun-temurun, menjadi bagian tak terpisahkan dari seremoni imlek di seluruh dunia. Hidangan-hidangan tersebut tidak hanya dinikmati sebagai santapan, tetapi juga sebagai angan dan angan untuk tahun yang lebih baik.

Salah satu hidangan yang paling sering ditemui adalah kue keranjang alias Nian Gao, yang menjadi hidangan wajib saat Imlek. Terbuat dari tepung ketan dan gula, kue ini melambangkan angan untuk mencapai "tingkat yang lebih tinggi" dalam kehidupan, baik dalam karier, pendidikan, maupun aspek lainnya.

Karena teksturnya yang kenyal dan lengket, kue keranjang juga dianggap sebagai simbol keselarasan keluarga. Keharmonisan ini dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan kedamaian bagi setiap personil family di tahun yang baru. Berikut adalah beberapa makanan unik Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan:

Baca juga: Enam makanan ikonik unik Imlek

10 Makanan yang biasa disajikan dan membawa keberuntungan saat imlek

1. Kue keranjang

Kue keranjang mempunyai tekstur kenyal dan rasa manis. Dalam bahasa Tionghoa, "nian" berfaedah tahun, dan "gao" berfaedah kue beras ketan. Kombinasi kata ini terdengar seperti "semakin tinggi dari tahun ke tahun", melambangkan angan agar kehidupan dan rezeki semakin meningkat setiap tahunnya.

2. Kue mangkok

Kue mangkok berbentuk seperti kembang mekar dan terbuat dari tepung beras. Semakin banyak kelopak yang mekar, semakin besar keberuntungan yang dipercaya bakal datang. Kue ini dikenal sebagai "kue kemakmuran" dan melambangkan rezeki yang terus bertumbuh.

3. Lumpia

Lumpia digoreng hingga berwarna cokelat keemasan, menyerupai batangan emas. Hidangan ini melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Isiannya bervariasi, mulai dari daging hingga sayuran, yang kaya rasa dan menjadi simbol keberuntungan.

4. Manisan segi delapan

Wadah berbentuk segi delapan ini berisi beragam manisan dengan makna unik pada setiap jenisnya. Melon kering melambangkan kesehatan, jeruk kumquat untuk kemakmuran, kacang tanah untuk panjang umur, biji teratai untuk kesuburan, dan kelapa kering untuk kekeluargaan.

5. Kue Ku

Kue ku mempunyai tampilan unik berwarna merah cerah dan corak menyerupai tempurung kura-kura. Warna merahnya melambangkan keberuntungan, sedangkan bentuknya melambangkan panjang umur dan kemakmuran. Biasanya berisi pasta kacang hijau yang lembut dan dicetak dengan motif huruf alias gambar yang berarti baik.

6. Kue bulan

Kue bulan alias moon cake sering menjadi sajian unik saat Imlek. Bentuknya yang bulat melambangkan keutuhan family dan angan agar rezeki terus mengalir sepanjang tahun. Isiannyamampu berupa pasta kacang merah, biji teratai, alias telur asin sebagai isian tengah yang memberikan rasa unik.

7. Dumpling

Dumpling berbentuk seperti duit Tiongkok antik ini menjadi lambang kemakmuran. Tradisi menyantap dumpling saat malam tahun baru dianggapmampu membawa kekayaan melimpah. Isiannya biasanya terdiri dari daging sapi alias ayam, dicampur dengan sayuran segar, dan cocok disantap dengan saus kecap asin yang diberi jahe untuk rasa yang khas.

8. Mi panjang umur

Selain disajikan saat seremoni ulang tahun, mi panjang umur kerap menjadi makanan wajib pada seremoni Tahun Baru Imlek. Sesuai dengan namanya, mi goreng ini melambangkan umur panjang dan keberuntungan.

9. Jeruk mandarin

Jeruk mandarin menjadi hidangan unik dalam seremoni Tahun Baru Imlek lantaran melambangkan makna positif. Buah ini dianggap sebagai simbol rezeki yang terus berkembang. Warna oranye dan corak bulatnya menggambarkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan. Selain itu, jeruk mandarin sering disajikan berbareng daun, yang melambangkan kehidupan dan kesejahteraan.

10. Ikan

Dalam budaya Tionghoa, kata “ikan” sendiri mempunyai julukan “yu” yang berfaedah rezeki yang melimpah. Orang Tionghoa selalu mau mempunyai surplus di akhir tahun, lantaran mereka mengira jika mereka sukses menabung di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.

Menyantap makanan-makanan unik ini selama seremoni Imlek tidak hanya sebagai tradisi kuliner, tetapi juga sebagai simbol angan dan angan untuk tahun yang lebih baik. Setiap hidangan yang disajikan mengandung makna mendalam, yang dipercaya dapat membawa berkah dan kemakmuran.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: