Dandim-disdik Depok Bahas Pelaksanaan Mbg Setelah Dua Minggu Berjalan - Beritaja

Depok (BERITAJA) - Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Infanteri (Inf) Kolonel Iman Widhiarto melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk berkoordinasi mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah yang telah melangkah dua minggu.

Kolonel Inf Iman Widhiarto di Depok, Senin, mengatakan pertemuan itu membahas beragam masalah yang terjadi di lapangan dan mencari solusi ke depannya agar program ini melangkah lancar.

Ia mengatakan, secara filosofinya program MBG merupakan konsep kebangsaan untuk membentuk generasi muda dengan diberi asupan gizi dari sejak dini, termasuk masa sekolah.

TNI sebagai perangkat negara dalam perihal ini bekerja menjalankan perintah Presiden untuk mengawal penyelenggaraan pemberian Makan Bergizi Gratis melangkah lancar.

"Kami (TNI) berbareng Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkoordinasi agar seluruh anak Depokmampu mendapatkan program MBG ini, serta hambatan dan solusi agar penyelenggaraan kegiatannya tetap kondusif dan lancar," katanya.

Kolonel Inf Iman menuturkan, banyak dinamika di lapangan yang terjadi dalam menangani pemberian MBG, di antaranya, kesiapan dapur dalam proses memasak, maupun sekolah penerima manfaat.

Menurutnya, kendala-kendala itu biasa terjadi lantaran MBG adalah program baru di Indonesia, namun, semua itu masihmampu diminimalisir oleh Kodim 0508/Depok dan Badan Gizi Nasional.

"Namun dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini, banyak siswa yang merasa berterima kasih juga, seperti kemarin kami mendapatkan surat cinta dari siswa yang secara inisiatif membikin ungkapan rasa terima kasih. Ini merupakan perihal yang positif, berfaedah program ini diterima oleh seluruh siswa,” ungkapnya.

Baca juga: Disdikpora: Pelaksanaan MBG di SMA/SMK DIY dimulai Februari 2025

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Sutarno menyebut, sebagai program prioritas nasional Pemkot Depok sangat mendukung program MBG di semua jenjang satuan pendidikan.

Disdik juga melakukan pertimbangan terhadap penyelenggaraan program MBG yang sudah melangkah dua pekan tersebut.

"Evaluasi yang dilakukan ini mengenai persoalan dalam pengedaran ke sekolah-sekolah, baik itu yang dilaksanakan pada siang maupun pagi hari, ini menjadi pertimbangan agar memudahkan distribusi,” ujarnya.