Trending

Ceo: Danantara Hadir Di Momentum Tepat Saat Ekonomi Global Tak Pasti - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Danantara datang dalam waktu sangat tepat, lantaran kita lihat tensi geopolitik ekonomi bumi semakin meningkat. Bahwa kita mesti menyandarkan pada ekonomi kita sendiri

Jakarta (BERITAJA) - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani mengutarakan bahwa Danantara Indonesia datang pada saat momentum yang tepat.

Ia menyebut Danantara Indonesia datang di saat bumi sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, yang terbaru ialah adanya kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).

"Danantara datang dalam waktu sangat tepat, lantaran kita lihat tensi geopolitik ekonomi bumi semakin meningkat. Bahwa kita mesti menyandarkan pada ekonomi kita sendiri," ujar Rosan di aktivitas Town Hall Danantara Indonesia di Jakarta, Senin.

Ia memastikan bahwa seluruh alias sebanyak 844 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi berasosiasi dengan Danantara Indonesia sejak 21 Maret 2025.

"Sejak di launching oleh Presiden Prabowo (24 Februari 2025), kami bergerak cepat. Sejak 21 Maret 2025 seluruh BUMN yang berjumlah 844 sudah resmi menjadi bagian milik dari Danantara Indonesia," ujar Rosan.

Rosan mengutarakan bahwa ketua Danantara Indonesia dan perusahaan BUMN mesti mempunyai prinsip 3K, diantaranya pertama, karakter, ialah semua ketua BUMN mesti mempunyai karakter yang bersih, dan menjiwai pancasila.

Kedua, kompeten, ialah semua ketua Danantara dan BUMN mesti kompeten dalam bidangnya, dan memperbaiki agar kompetensi itu dapat diterapkan dengan baik.

Ketiga, komitmen, ialah ketua Danantara dan BUMN mesti menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG), menjaga akuntabilitas, serta alim terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku.

"Oleh karena itu, semoga kehadiran Danantara Indonesia menjadi lembaran baru BUMN, mampu memberikan faedah yang luar biasa," ujar Rosan.

Pada 14 April 2025, Danantara Indonesia berbareng Qatar Investment Authority (QIA) menyetujui untuk menata biaya senilai 4 miliar dolar AS yang ditujukan untuk pembangunan di Indonesia.

Dana itu akumulasi dari Indonesia dan Qatar yang masing- masing berkontribusi ​​​​​senilai 2 miliar dolar AS.

Dana itu bakal difokuskan ke kesempatan investasi di beragam sektor, diantaranya hilirisasi, kesehatan, daya terbarukan, teknologi, serta sektor-sektor lain yang dipandang relevan oleh pengelola dana.

“Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra dunia strategis seperti Qatar. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga mempunyai kapabilitas kelembagaan yang mumpuni untuk menata investasi secara ahli dan akuntabel,” ujar Rosan.

Baca juga: Danantara dan QIA kelola 4 miliar dolar AS untuk pembangunan Indonesia

Baca juga: CEO: Langkah tepat krusial demi eksekusi strategi Danantara

Baca juga: CEO Danantara ungkap argumen banyak tokoh dunia isi jejeran penasihat


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Ceo: Danantara Hadir Di Momentum Tepat Saat Ekonomi Global Tak Pasti - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!