Cegah 'pembersihan Etnis' Di Palestina, Kata Sekjen Pbb - Beritaja

Hamilton, Kanada (BERITAJA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) io Guterres menekankan pentingnya mencegah "segala corak pembersihan etnis" terhadap penduduk Palestina di tengah gencatan senjata di Jalur Gaza.

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Komite PBB untuk Pelaksanaan Hak-Hak Asasi Rakyat Palestina pada Rabu (5/2).

"Intinya, penyelenggaraan hak-hak asasi rakyat Palestina adalah tentang kewenangan mereka untuk hidup sebagai manusia di tanah air sendiri," kata Guterres.

Dia mengatakan bahwa bumi telah menyaksikan gimana hak-hak itu kian susah diwujudkan.

"Kita telah menyaksikan dehumanisasi dan demonisasi sistematis yang mengerikan terhadap seluruh masyarakat di Gaza," katanya.

Dia menyinggung kehancuran dan "horor yang susah dibayangkan" akibat genosida di Gaza.

Guterres juga menyoroti jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza yang nyaris mencapai 50.000 jiwa, 70 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

"Sebagian besar prasarana sipil di Gaza, termasuk rumah sakit, sekolah, dan akomodasi air, telah hancur. Hampir seluruh penduduknya mesti mengungsi berkali-kali, menghadapi kelaparan dan penyakit," kata dia.

Dia menambahkan bahwa anak-anak di Gaza juga kehilangan akses terhadap pendidikan, yang menciptakan "generasi tanpa tempat tinggal dan mengalami trauma."

Guterres juga mengatakan rasa "keprihatinan yang mendalam" atas meningkatnya kekerasan oleh pemukim terlarangan di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

"Kekerasan itu mesti dihentikan. Seperti telah ditegaskan oleh Mahkamah Internasional, pendudukan Israel atas wilayah Palestina mesti diakhiri. Hukum internasional mesti ditegakkan, dan akuntabilitas mesti dipastikan," kata dia.

Dia mendesak masyarakat internasional untuk "menjaga kesatuan, kesinambungan, dan integritas wilayah Palestina yang diduduki, serta pemulihan dan rekonstruksi Gaza."

Guterres juga menekankan pentingnya pemerintahan Palestina yang kuat dan bersatu.

"Masyarakat internasional mesti mendukung Otoritas Palestina untuk mencapai tujuan itu," kata dia.

Sumber: Anadolu

Baca juga: PBB: 565 ribu lebih orang menyeberang ke Gaza Utara dalam sepekan
Baca juga: PBB: Hampir separuh juta orang kembali ke wilayah utara Jalur Gaza

:
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025