Jakarta (BERITAJA.COM) - Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim mengatakan perlu membentuk empat manajer kluster untuk mengoptimalkan pelayanan atlet ketika bersaing pada SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, 5-17 Mei 2023.
Perwakilan di setiap kluster sangat krusial mengingat jarak antar-kluster SEA Games Kamboja berjauhan ialah dari Provinsi Phnom Penh, Siem Reap, Sihanoukville, Kampot, dan Kep.
"Kami telah berjamu ke Kamboja dan berkomunikasi dengan panitia setempat. Kami menyimpulkan butuh empat perwakilan alias empat kluster manajer nan bekerja langsung dengan saya," ujar Lexy di sela Rapat Anggota NOC Indonesia di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin.
Nantinya setiap manajer kluster bakal bekerja di bawah langsung Lexy untuk bekerja dan melayani secara teknis dan detail.
"Jadi ketika saya selaku CdM berjamu alias memantau sudah ada perpanjangan tangan nan memang konsentrasi di setiap kluster. Menurut saya ini menjadi tantangan tersendiri, tetapi kami bakal konsentrasi dengan adanya manajer di setiap kluster," kata Lexy menambahkan.
Berita lain dengan Judul: CdM optimistis dengan persiapan atlet Indonesia jelang SEA Games 2023
Berita lain dengan Judul: CdM Lexyndo tinjau langsung venue SEA Games 2023 di Kamboja
SEA Games Kamboja bakal mempertandingkan alias melombakan 44 bagian olahraga dengan 632 nomor. Dari jumlah bagian tersebut, tuan rumah hanya memasukkan 21 bagian Olimpiade. Sisanya, lebih ke bagian tradisional maupun nomor di luar bagian Olimpiade.
Kondisi tersebut, membikin Indonesia berpotensi kehilangan 39 emas. Rincian emas Merah Putih nan berpotensi lenyap berasal dari bagian panahan ialah 5 emas, 6 keping dari kano dan kayak, 8 emas dari rowing, 8 dari menembak, 2 dari boling, dan 3 emas nan lenyap dari bagian catur.
"Sisanya, potensi 7 emas pada bagian SEA Games 2023 Kamboja nan eventnya tidak dipertandingkan. Sebut saja artistic gymnastic, womens floor excercise, e-sport free fire mobil, dan team event. Balap sepeda downhill perseorangan putri dan Individual Time Trial putri juga tidak dilombakan," kata Lexy sebelumnya.
Meski begitu, lanjut Lexi, Indonesia tetap mempunyai bagian lain nan potensial untuk mendulang keping lencana emas. "Termasuk bagian nan tidak dimainkan di SEA Games 2021 (2022) di Vietnam tapi digelar di Kamboja," ujar Lexi menambahkan.
Pada SEA Games Vietnam, Kontingen Indonesia menempati ranking ketiga klasemen perolehan lencana dengan raihan 69 lencana emas, 92 perak, dan 80 perunggu.
Berita lain dengan Judul: CdM SEA Games Kamboja merinci potensi Indonesia kehilangan 39 emas
Muhammad Ramdan
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023