Pelaihari (BERITAJA.COM) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Sukamta mengatakan, digelarnya pasar murah di wilayah tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah kabupaten untuk meringankan beban masyarakat seiring semakin meningkatnya beberapa nilai kebutuhan pokok di masyarakat.
"Pemerintah perlu terus mengadakan operasi pasar murah. Kalau tidak bisa menurunkan nilai kebutuhan pokok di pasaran, setidaknya kita bisa meminimalkan pengeluaran rumah tangga, sehingga keahlian daya beli masyarakat minimal tetap," katanya, Senin (6/3).
Operasi pasar murah, sebut dia, salah satu corak kesungguhan dari pemerintah untuk menahan laju dari nomor inflasi.
Kepala Diskopdag Tanah Laut Syahrian Nurdin mengatakan, operasi pasar murah merupakan kesempatan baik bagi bagi para pelaku upaya mikro mini menengah (UMKM) untuk memasarkan hasil produksi peralatan dagangannya.
"Harga dijual di pasar murah ini diyakini lebih murah dari nilai pasaran secara umum," ucapnya.
Pasar murah pihaknya lakukan tersebut, jelas dia, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan nilai terjangkau.
Pasar murah tersebut, jelas dia, diikuti pelaku upaya diluar bimbingan Diskopdag Tanah Laut sebanyak 23 peserta dan dari UMKM bimbingan 30 peserta.
Bahkan, terang dia, ada peserta dari Banjarbaru dan Banjarmasin nan berperan-serta pada operasi pasar murah kali ini.
Kemudian, sambung dia, pasar murah tersebut digelar dalam rangkaian hari jadi
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-73, Satuan Perlindungan Masyarakat ke-61 dan Damkar ke-104 bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan (Diskopdag) Tanah Laut.
"Dalam rangkaian hari jadi tersebut juga diisi dengan aktivitas donor dpetunjuk oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Laut," demikian tutupnya.