Trending

Bulog Pastikan Distribusi Tak Terdampak Fleksibilitas Harga Beras - Beritaja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Jakarta (BERITAJA.COM) - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan pengedaran beras Bulog tidak terganggu oleh kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengenai elastisitas nilai beras.

“Apapun keputusan negara itu tidak bakal mengganggu Bulog lantaran Bulog itu kan nang dapat penugasan semua pembiayaan kelak kan dibayar oleh pemerintah,” katanya saat meninjau pengedaran beras stabilisasi pasokan dan nilai pangan (SPHP) di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu.

Buwas menyampaikan jika nantinya kebijakan Bapanas nang mencabut Surat Edaran Nomor 47/TS.03.03/K/02/2023 tentang Harga Batas Atas Pembelian Gabah alias Beras menimbulkan selisih harga, maka penggantian selisih bakal dilakukan oleh pemerintah.

Ia juga mengaku tak cemas jika elastisitas tersebut mengakibatkan pihak swasta membeli nilai beras alias gabah dari petani dengan nilai mahal lantaran pemerintah bakal segera merumuskan nilai satuan tertinggi seiring memasuki musim panen raya.

“Ya tidak apa-apa itu swasta, kelak ada patokan juga, HET-nya ditentukan juga. Kalau sekarang mau beli di nilai atas boleh, lantaran jika lagi produksi lagi banyak kelak kan turun sendiri," ujarnya.

Sebelumnya Bapanas mencabut Surat Edaran Nomor 47/TS.03.03/K/02/2023 tentang Harga Batas Atas Pembelian Gabah alias Beras guna menjaga daya saing petani.

Ketua Bapanas Arief Prasetyo menuturkan argumen pencabutan surat info tersebut setelah memperhatikan perkembangan produksi padi dan kelancaran pasokan gabah dari petani kepada penggilingan padi.

“Dengan ini kami sampaikan bahwa Surat Edaran Kepala Badan Pangan Nasional Nomor : 47/TS.03.03/K/02/2023 tanggal 20 Februari 2023 tentang Harga Batas atas Pembelian Gabah alias Beras dinyatakan dicabut dan tidak bertindak lagi,” katanya seperti nang tertulis dalam arsip surat info nang diterima di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Harga pemisah atas pembelian gabah alias beras nang sebelumnya tertuang dalam SE tersebut adalah Gabah Kering Panen (GKP) tingkat petani sebesar Rp4.550 per kg dan GKP tingkat penggilingan Rp4.650 per kg.

Lalu, Gabah Kering Giling (GKG) tingkat penggilingan adalah Rp5.700 per kg dan nilai beras medium di Perum Bulog Rp9.000 per kg.



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!